Sumber: TribunNews.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Senior Singapura Theo Chee Hean tampaknya memiliki jalinan hubungan yang baik dan kesan mendalam terhadap mendiang Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie.
Dia pun merasa sedih saat mengetahui bahwa koleganya itu kini telah tiada. Dalam akun Facebook miliknya, Theo merasa kaget saat dirinya tengah menuju Jakarta untuk melakukan kunjungan kerja.
Saat bersamaan dia harus mendengar kabar buruk tersebut. "Saya sangat sedih saat tahu mantan Presiden RI BJ Habibie wafat, informasi ini saya peroleh saat saya sedang dalam perjalanan menuju Jakarta untuk kunjungan kerja," ujar Theo dalam akun Facebook miliknya.
Baca Juga: Tokoh-tokoh dari Malaysia merasa kehilangan atas wafatnya BJ Habibie
Ia pun langsung melayat ke kediaman sosok yang akrab disapa Eyang Habibie di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/9) petang.
Ungkapan duka cita langsung Theo Chee Hean kepada kedua putra BJ Habibie, yakni Ilham Habibie dan Thareeq Habibie.
Menteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura itu mengaku dirinya ingin memberikan penghormatan terakhirnya kepada sosok yang selama ini ia kenal sebagai seorang negarawan. Sekaligus mengucapkan ungkapan duka cita mendalam kepada keluarga Eyang Habibie.
"Saya datang ke kediamannya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada beliau dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya," jelas Theo.
Baca Juga: SBY didampingi AHY dan Annisa Pohan melayat ke rumah duka Habibie pagi tadi
Ia meyakini bahwa tokoh bangsa yang juga dikenal sebagai Bapak Teknologi itu akan terus dikenang oleh seluruh rakyat Indonesia dan dunia.
Pengalaman Theo Chee Hean saat bertemu dengan BJ Habibie saat masih menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek).
Hal itu karena Eyang Habibie merupakan sosok yang memimpin Indonesia dalam melewati masa-masa sulit dan membuka pintu demokrasi.
Lalu Eyang Habibie juga merupakan sosok yang dikenal sangat cinta pada tanah air, dan tokoh jenius dalam bidang teknologi khususnya kedirgantaraan.
Baca Juga: Berikut rencana pemakaman BJ Habibie di TMP Kalibata hari ini
'Beliau akan dikenang karena memimpin Indonesia selama melewati periode sulit, rasa cintanya kepada negara, hasratnya pada dunia teknik pesawat terbang, serta keyakinan yang kuat pada layanan publik," kata Theo.
Perlu diketahui, Eyang Habibie merupakan lulusan Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule (RWTH) Aachen Jerman.
Sejak awal September 2019, ia dirawat secara intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan di ruang CICU, Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Kondisi Eyang Habibie sebelumnya dikabarkan membaik dalam perawatan intensif di rumah sakit itu, namun kembali mengalami penurunan kondisi.
Ia pun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 83 tahun. (Fitri Wulandari)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Menteri Senior Singapura Punya Kesan Mendalam dengan Sosok BJ Habibie"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News