kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.532   -116,15   -1,75%
  • KOMPAS100 968   -17,27   -1,75%
  • LQ45 762   -11,18   -1,45%
  • ISSI 199   -3,66   -1,81%
  • IDX30 395   -4,89   -1,23%
  • IDXHIDIV20 474   -4,27   -0,89%
  • IDX80 110   -1,83   -1,63%
  • IDXV30 116   -0,89   -0,76%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

Menteri PKP Ara: Indonesia Siap Gelar Karpet Merah buat Rakyat dan Investor


Selasa, 11 Februari 2025 / 21:28 WIB
Menteri PKP Ara: Indonesia Siap Gelar Karpet Merah buat Rakyat dan Investor
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) berbincang dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait usai melakukan rapat koordinasi di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (10/2/2025). Rakor tersebut di antaranya membahas aset lahan perusahaan BUMN yang akan dibangun menjadi kawasan perumahan dalam rangka program tiga juta rumah bagi masyarakat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengajak para investor untuk berperan aktif dalam pengembangan perumahan berkelanjutan. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Ara saat menjadi pembicara di "Mandiri Investment Forum" di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (11/2).

“Negara ini bisa membuat karpet merah untuk rakyat kecil. Kami memastikan bahwa regulasi yang ada berpihak kepada kepentingan rakyat dan memberikan kepastian bagi investor yang ingin berkontribusi dalam pembangunan perumahan,” katanya.

Baca Juga: Menteri Ara Sebut Ini Saat Paling Tepat untuk Beli Rumah, Ini Bonus yang Ditawarkan

Ara menjelaskan, para investor bukan hanya melihat potensi yang ada di negara tujuan, namun juga melihat bagaimana pemerintah bekerja dan seberapa besar kepercayaan publik terhadapnya.

"Saat ini, kepercayaan terhadap Presiden Prabowo sangat tinggi, mencapai 80% menurut survei Litbang Kompas. Itu berarti mayoritas masyarakat percaya pada kepemimpinan beliau (Prabowo),” ujarnya.

Baca Juga: Kementerian PKP Masih Jajaki Investasi UEA untuk Program 3 Juta Rumah

Ara mengungkapkan, lewat kepemimpinan Presiden Prabowo, dalam dua bulan terakhir terlihat ada dua investor besar dari Timur Tengah yakni Qatar dan Uni Emirat Arab. Menurutnya, ini membuktikan kepercayaan terhadapnya.

Lebih lanjut, Ara menekankan bahwa kebijakan pemerintah harus selalu berpihak kepada rakyat kecil, seperti kebijakan yang telah ia keluarkan.

“Saya tidak mungkin hanya bicara investasi tanpa terlebih dahulu memastikan rakyat kecil mendapatkan perhatian utama. Oleh karena itu, kebijakan kami sangat pro-rakyat,” katanya.

Kebijakan tersebut antara lain menggratiskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang sebelumnya sebesar 5%, menghapus biaya Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta menanggung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga 0%.

“Mungkin Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan berkurang, tapi saya sudah bicara dengan kepala daerah agar mencari solusi yang kreatif. Karena tujuan kita bernegara adalah menyejahterakan rakyat kecil,” tegasnya.

Baca Juga: Menteri PKP Minta REI Siapkan Data dan Lokasi Pembangunan Rumah yang Telah Dibangun

Selanjutnya: Pembiayaan Paylater Multifinance Kian Meningkat, Pengamat: Imbas Kesenjangan Kredit

Menarik Dibaca: Matcha dan 4 Minuman untuk Mencegah Jerawat, Tertarik Coba?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×