Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin menegaskan, Aparatur Sipil Negara ( ASN) tak boleh mengkritik dan menjatuhkan martabat pemerintah.
Hal itu disampaikan Syafruddin menanggapi unggahan ASN terkait penusukan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. "Ya silakan, menghadapi hukum," ujar Syafruddin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Baca Juga: Kisah di balik tiga anggota TNI dicopot dan ditahan gara-gara istri hujat Wiranto
"Ya undang-undangnya begitu. Di role (peran)-nya saja, bukan bagian kritik. Memberikan masukan saran yang progresif ya oke-oke saja. Tapi bukan di ruang publik apa lagi bikin gaduh, apa lagi menyerang. Kan ada aturannya. Ikuti aturannya saja, negara akan baik," lanjut dia.
Syafruddin mengingatkan agar ASN berhati-hati mengunggah pernyataannya di media sosial agar tak membuat mereka menjalani proses hukum. Ia menambahkan para menteri, kepala daerah, dan kepala lembaga negara sudah berbusa-busa mengingatkan ASN-nya agar tak asal dalam mengunggah sesuatu di media sosial miliknya.
"Pembinaan selalu. Para menterinya, para pimpinannya. Menteri PAN-RB mendata saja. Bukan pengambil putusan. Bukan seolah bertanggung jawab atas 4,5 juta ASN. Ada gubernur, wali kota. 80% ASN di daerah. Tidak di pusat," katanya.
Baca Juga: Istri eks Dandim Kendari tertunduk dengan mata berkaca-kaca saat upacara pencopotan
Diketahui, polisi menyelidiki seorang ASN yang mengunggah komentar negatif terkait penusukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Ia seorang kepala seksi di Dinas Pendidikan dan Olahraga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri PAN-RB Tegaskan ASN Tak Boleh Kritik Pemerintah"
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Diamanty Meiliana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News