kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Menteri Ekonomi hanya minta anggaran naik Rp 50 M


Rabu, 10 Juni 2015 / 17:04 WIB
Menteri Ekonomi hanya minta anggaran naik Rp 50 M
ILUSTRASI. Foto udara suasana di Palabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/12/2023). PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan Pelabuhan Jangkar di Situbondo mulai 15 Desember untuk pengalihan pelayanan kendaraan besar atau golongan VII tujuan Pelabuhan Lembar (NTB) selama periode Angkatan Natal dan Tahun Baru 2023/2024, sedangkan Pelabuhan Ketapang akan difokuskan untuk kendaraan kecil pada periode posko. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengusulkan tambahan pagu indikatif kementeriannya sebesar Rp 50 miliar.

Menurut Sofyan, pagu indikatif yang disediakan untuk kementeriannya tahun ini hanya sebesar Rp 304 miliar. Angka tersebut dirasa kurang untuk mendanai program-program kementeriannya. Sebab, pagu tersebut bahkan lebih rendah 37% dibandingkan dengan anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp 326 miliar.

"Kamu akan bicara lagi dengan Menteri Keuangan. Perkiraan kami, kekurangan dana Rp 61 miliar," kata Sofyan dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/6).

Meski perkiraan tambahan dana mencapai Rp 61 miliar, Sofyan mengaku tidak ingin memberatkan negara dengan meminta tambahan anggaran yang terlalu tinggi. Oleh karena itu, Sofyan mematok angka maksimal tambahan sebesar Rp 50 miliar.

Adapun dana tersebut, salah satunya akan difokuskan pada Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang saat ini masih belum berjalan signifikan. Sofyan menginginkan, KEK tersebut akan menjadi proyek percontohan (pilot project).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×