Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan, pembentukan holding infrastruktur dan perumahan selesai pada pertengan Februari 2019. Target itu mundur dari target awal pemerintah yang seharusnya selesai akhir 2018.
"Untuk itu (holding infrastruktur dan perumahan) pertengan Februari ini selesai," kata Rini saat ditemui di Istana Kepresidenan, Kamis (24/1).
Menurut dia, molornya target itu lantaran proses administrasi dari setiap kementerian. "Tidak hanya masalah keliling di menteri-menteri saja mesti paraf, setahu saya Pak Menko (Perekonomian) sudah paraf, itu-itu saja," jelas dia.
Tak hanya itu, Rini juga menyatakan, dengan molornya pembentukkan holding infrastruktur dan perumahan ini juga berpengaruh terhadap pembentukkan holding perbankan.
Ia berharap, untuk holding perbankan selesai pada Mei 2019. "Holding perbankan juga ikut mundur, mugkin selesai Mei gitu," katanya.
Untuk memastikan terbentuknya holding infrastruktur BUMN ini pemerintah perlu melakukan empat tahapan. Pertama, legalitas hukum berupa peraturan pemerintah sehubungan dengan penambahan penyertaan modal negara pada Hutama Karya dan Perumnas. Kedua, penetapan Keputusan Menteri Keuangan sehubungan dengan nilai inbreng pada Hutama Karya dan Perumnas. Ketiga, yakni penetapan akta inbreng.
Keempat, yakni proses mengubah nama entitas anggota holding dengan menghilang kata "Persero" melalui Rapat Umum Pemegang Saham anggota holding rencananya dilaksanakan paling lambat pada Mei 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News