kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menteri Bahlil Singgung Kebijakan Larangan Ekspor Nikel di Forum TIIWG G20


Rabu, 06 Juli 2022 / 18:16 WIB
Menteri Bahlil Singgung Kebijakan Larangan Ekspor Nikel di Forum TIIWG G20
ILUSTRASI. Menteri Investasi/ Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menyinggung kebijakan penghentian ekspor bijih nikel dalam forum Trade Invesment and industry working group (TIIWG) G20


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/ Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menyinggung kebijakan penghentian ekspor bijih nikel dalam forum Trade Invesment and industry working group (TIIWG) G20  di Solo, Rabu (6/7).

Bahlil menyebutkan alasan kebijakan menyetop ekspor bijih nikel adalah untuk mengembangkan hilirisasi agar ada nilai tambah.

“Arah kebijakan Indonesia yaitu membangun hilirisasi salah satu contohnya yaitu menyetop ekspor nikel. Karena dalam pandangan kami pengelolaan nikel yang tidak ada tata kelola yang baik akan berdampak pada lingkungan,” kata Bahlil dalam sambutannya di depan para delegasi G20.

Bahlil kembali menegaskan, lahirnya kebijakan ini karena Pemerintah Indonesia ingin mengembangkaan hilirasi, salah satunya melalui pembuatan baterai untuk kendaraan listrik.

Baca Juga: Kementerian ESDM dan BKPM Bahas Izin Tambang yang Dicabut

Menurut Bahli, kebijakan ini merupakan kontribusi Indonesia dalam membangun industri yang ramah lingkungan. Dan Indonesia pun akan berkomitmen terus menjalankanya.

“Hilirisasi memiliki peran penting untuk mengakhiri siklus ketergantungan negara-negara terhadap komoditas mentah,” sebut Bahlil.

Dalam kesempatan itu, Bahlil juga menyinggung negara yang tidak setuju dengan kebijakan yang dikeluarkan Indonesia tersebut.

“Menurut saya, sudah saatnya juga untuk semua negara menghargai kebijakan masing-masing negara karena mereka yang tahu tentang arah kebijakan negara masing masing,” tutur Bahlil.

Asal tahu saja, kebijakan Indonesia menghentikan ekspor nikel memang sempat ditentang beberapa negara. Indonesia pun bahkan harus menghadapi gugatan di Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organizations (WTO). Gugatan ini dilayangkan Uni Eropa berkaitan kebijakan pemerintah melarang ekspor nikel.

Baca Juga: Menteri Investasi Bahlil Sebut Pemulihan Ekonomi Global Jadi Perhatian Khusus G20

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×