Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan megaproyek PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), Selasa (12/9).
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka meninjau perkembangan pembangunan pabrik petrokimia terintegrasi atau Lotte Chemical Indonesia New Ethylene (LINE) Project, yang diproyeksikan akan berproduksi pada Maret 2025.
Bahlil menyampaikan, Kementerian Investasi/BKPM akan terus hadir memberikan dukungan dan solusi nyata apabila ada kendala pada proyek ini, mengingat pencapaian kemajuan pembangungan yang signifikan.
Bahlil berharap agar investasi ini juga menciptakan efek domino bagi masyarakat sekitar melalui penyerapan tenaga kerja.
“Proyek ini akan terus kami kawal dengan baik. Barang dari sini akan dicari sama negara-negara industri dan kita tetap terlebih dahulu memenuhi kebutuhan penuh dalam negeri agar tidak melulu impor. Tentunya hal ini akan menambah devisa dan berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia,” terang Bahlil dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/9).
Baca Juga: Tinjau Pembangunan Industri Petrokimia di Cilegon, Jokowi: Progres Capai 73%
Berdasarkan laporan BKPM, hingga September 2023, realisasi investasi pada pembangunan mega proyek PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) telah mencapai Rp 35,64 triliun (60,9%) dari total nilai rencana investasi sebesar Rp 59,36 triliun.
Sementara itu, kemajuan pembangunan Engineering, Procurement and Construction (EPC) telah mencapai 73,4% dengan serapan 13.406 tenaga kerja pada tahap konstruksi.
Produk yang akan dihasilkan proyek ini antara lain polietilen (bahan baku plastik), polipropilen (bahan baku karet sintetis), butadiene (campuran karet sintesis), dan benzene toluene xylene (campuran bensin dan bahan baku plastik).
Nantinya produk tersebut akan dipasarkan sebagai bahan baku botol, kabel listrik, bumper otomotif, peralatan medis, ban, karet sintetis, kucing, dan pengusir serangga.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT LCI Yim Donghee menyampaikan, semua pihak sepakat untuk selalu berkoordinasi jika terdapat hambatan, baik saat tahap konstruksi maupun komersil. Yim juga berharap proyek ini berjalan sukses sesuai rencana.
“Terima kasih bantuan kepada pemerintah yang telah memberikan dukungan dan dukungan kepada PT LCI. Harapannya, kami dapat bekerja sama dan berbagi ilmu kepada para insinyur di Indonesia. Selanjutnya, jika ada kendala, kami akan langsung berkomunikasi dengan Bapak Menteri Investasi,” ucap Yim.
Baca Juga: Sri Mulyani Tolak Tambahan Anggaran Rp 800 Miliar, Bahlil : OSS Hanya Seperti Avanza
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













