Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Program 3 juta rumah butuh lahan luas. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengungkap potensi tanah terlantar yang dapat digunakan untuk wilayah perumahan mendukung program 3 juta rumah.
Nusron mengatakan, saat ini terdapat seluas 73.432,43 hektare (ha) lahan yang dapat diajukan pengembang untuk dialihfungsikan menjadi kawasan perumahan.
“Ada sekitar 73.432,43 hektare tanah yang dapat dimanfaatkan untuk perumahan. Dari jumlah tersebut ada sekitar 14.490 hektare sudah ditetapkan dan siap untuk dieksekusi,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/4).
Baca Juga: Agung Podomoro Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah Pemerintah
Nusron merinci, tanah terlantar itu tersebar di sejumlah wilayah tanah air, mulai dari Aceh, Banten, dan beberapa daerah lain.
Nantinya, tanah yang siap dieksekusi itu bakal dialihkan menjadi Hak Pengelolaan Badan Bank Tanah (BBT).
“Tanah ini akan kami serahkan ke Bank Tanah, tahap selanjutnya Bapak/Ibu bisa langsung ke Bank Tanah,” kata Nusron.
Meski demikian, Nusron mewanti-wanti agar 73 ha lahan tersebut tidak digunakan sepenuhnya untuk sektor perumahan saja. Melainkan juga bakal dialihkan untuk mendukung program pemerintah lainnya.
“Menteri ATR/Kepala BPN itu berperan sebagai manajemen risiko. Jadi mohon maaf apabila sedikit kaku. Karena itu kami sekali lagi menghitung cost and benefit, di mana tanah ini yang paling banyak dan lebih optimal untuk didayagunakan,” imbuh Nusron.
Baca Juga: Maruarar Sirait: Roadmap 3 Juta Rumah Sudah Diserahkan ke DPR Sejak Awal Tahun
Selanjutnya: RS Hermina (HEAL) Siap Operasikan 2 Rumah Sakit Baru, Gelontorkan Dana Rp 346 Miliar
Menarik Dibaca: Ini Cara Allianz Indonesia Dukung Kepemimpinan Perempuan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News