Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Agama tiba-tiba menjadi trending topic twitter ketiga pagi ini dengan tagar #KemenagJagoPHP. Masalahnya adalah soal batalnya pemberian diskon 10% UKT atau uang kuliah tunggal alias SPP kepada mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia.
Padahal dalam surat Menteri Agama tanggal 6 April 2020 bernomor B-752/DJ.I/HM.00/04/2020 menyebutkan mahasiswa diploma, S1, S2, dan S3 PTKIN mendapatkan diskon 10% pada semester ganjil tahun 2020/2021.
Baca Juga: Corona belum berakhir, pendaftaran jamaah haji masih berjalan
Namun, surat itu dibatalkan oleh Menteri Agama sendiri melalui surat tanggal 20 April 2020 bernomor B-802/DJ.I/PP.00.9/04/2020. Isinya, karena adanya perubahan pada postur anggaran 2020 tentang langkah-langkah penyesuaian belanja kementerian/lembaga tahun angagran 2020 dari 54,97 triliun menjadi Rp 52,7 triliun.
Alias anggaran Kementerian Agaram dikurangi Rp 2,02 triliun maka pengurangan tersebut menyebabkan terbatasnya anggaran operasional PTKIN, maka Dirjen Pendidikan Islam menginstruksikan kepada Pimpinan PTKIN untuk tetap menerapkan kebijakan dan ketentuan UKT.
Batalnya diskon 10% UKT membuat geram mahasiswa seperti yang tercetus dalam akun @AhmadAl50 #KemenagJagoPHP kami sudah menderita dengan adanya Covid sekarang kami tambah menderita memikirkan SPP, belum lagi yang semester akhir memikirkan penelitian, sudah menderita tambah menderita.
#KemenagJagoPHP kami sudah menderita dengan adanya Covid sekarang kami tambah menderita memikirkan SPP, belum lagi yang semester terakhir memikirkan penelitian, sudah menderita tambah menderita @jokowi @KSPgoid @Kemenag_RI kami butuh bantuan kalian. pic.twitter.com/kUjNcu7gD7 — Ahmad Albar (@AhmadAl50034296) April 28, 2020
Baca Juga: Pemerintah putuskan 1 Ramadan 1441 H jatuh pada Jumat 24 April 2020
@Fahmi51532160 drama pembatalan diskon UKT PTKIN emang lucu @beningisme dengan adanya potongan UKT 10% aja udah bisa bawa sedikit angin segar buat orang tua ataupun mahasiswa yang bayar UKT sendiri. Setidaknya bisa mengurangi beban ekonomi di tengah pandemi. Serius prankmu berhasil tapi gak lucu.
Dgn adanya potongan UKT 10% aja udah bisa bawa sedikit angin segar buat orang tua ataupun mahasiswa yg bayar UKT sendiri. Setidaknya bisa ngurangin beban ekonomi di tengah pandemi.
Seriusss, prankmu berhasil tapi gaaaa lucu. #KemenagJagoPHP — untitled (@beningisme) April 28, 2020
@AcWa0302 pak bu pejabat @Kemenag_RI orang mah di bulan ramadhan pada berburu kenaikan, eh ini malah PHPin mahasiswa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News