kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.499   0,00   0,00%
  • IDX 7.699   70,40   0,92%
  • KOMPAS100 1.077   10,50   0,99%
  • LQ45 782   12,20   1,58%
  • ISSI 264   0,53   0,20%
  • IDX30 406   6,07   1,52%
  • IDXHIDIV20 472   4,64   0,99%
  • IDX80 119   1,25   1,07%
  • IDXV30 129   -1,04   -0,80%
  • IDXQ30 132   1,79   1,38%

Mentan klaim sudah antisipasi kekeringan


Kamis, 06 Agustus 2015 / 20:18 WIB
Mentan klaim sudah antisipasi kekeringan


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Meski fenomena El Nino sudah terasa dampaknya saat ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim pasokan beras dalam negeri masih cukup sehingga opsi impor masih belum diperlukan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kemtan) telah melakukan beberapa langkah untuk meminimalisir dampak El Nino tersebut. Contohnya, dengan mendistribusikan 21.000 pompa air, membangun irigasi tersier 1,3 juta hektar (ha), membuat embung serta sumur dangkal.

Bebebrapa lokasi yang dibantu dalam hal sarana dan prasarana penunjang pertanian tersebut antara lain Indramayu, Cirebon, Demak, Grobokan, Pati, Bojonegoro. "Sejak awal kita antisipasi kekeringan. Sejak Januari," kata Amran, Kamis (6/8).

Luasan lahan pertanian yang terkena puso hingga saat ini sekitar 52.000 ha, dengan potensi kehilangan sebesar 250.000 ton-300.000 ton. Bila mengutip Angka ramalan (aram) produksi padi nasional sebesar 75,5 juta ton, maka hingga akhir tahun maka suplai masih aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×