kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Mentan klaim sudah antisipasi kekeringan


Kamis, 06 Agustus 2015 / 20:18 WIB
Mentan klaim sudah antisipasi kekeringan


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Meski fenomena El Nino sudah terasa dampaknya saat ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim pasokan beras dalam negeri masih cukup sehingga opsi impor masih belum diperlukan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kemtan) telah melakukan beberapa langkah untuk meminimalisir dampak El Nino tersebut. Contohnya, dengan mendistribusikan 21.000 pompa air, membangun irigasi tersier 1,3 juta hektar (ha), membuat embung serta sumur dangkal.

Bebebrapa lokasi yang dibantu dalam hal sarana dan prasarana penunjang pertanian tersebut antara lain Indramayu, Cirebon, Demak, Grobokan, Pati, Bojonegoro. "Sejak awal kita antisipasi kekeringan. Sejak Januari," kata Amran, Kamis (6/8).

Luasan lahan pertanian yang terkena puso hingga saat ini sekitar 52.000 ha, dengan potensi kehilangan sebesar 250.000 ton-300.000 ton. Bila mengutip Angka ramalan (aram) produksi padi nasional sebesar 75,5 juta ton, maka hingga akhir tahun maka suplai masih aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×