kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Mentan klaim sudah antisipasi kekeringan


Kamis, 06 Agustus 2015 / 20:18 WIB
Mentan klaim sudah antisipasi kekeringan


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Meski fenomena El Nino sudah terasa dampaknya saat ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim pasokan beras dalam negeri masih cukup sehingga opsi impor masih belum diperlukan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kemtan) telah melakukan beberapa langkah untuk meminimalisir dampak El Nino tersebut. Contohnya, dengan mendistribusikan 21.000 pompa air, membangun irigasi tersier 1,3 juta hektar (ha), membuat embung serta sumur dangkal.

Bebebrapa lokasi yang dibantu dalam hal sarana dan prasarana penunjang pertanian tersebut antara lain Indramayu, Cirebon, Demak, Grobokan, Pati, Bojonegoro. "Sejak awal kita antisipasi kekeringan. Sejak Januari," kata Amran, Kamis (6/8).

Luasan lahan pertanian yang terkena puso hingga saat ini sekitar 52.000 ha, dengan potensi kehilangan sebesar 250.000 ton-300.000 ton. Bila mengutip Angka ramalan (aram) produksi padi nasional sebesar 75,5 juta ton, maka hingga akhir tahun maka suplai masih aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×