Reporter: Kiki Safitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyarankan kepada para purna bakti di lingkup pertanian yang akan segera pensiun untuk mengolah lahan sawah. Hal ini ia katakan mengingat pengalaman yang dimiliki cukup untuk mengembangkan potensi SDA yang ada.
“Dan yang menjadi pendamping di lapangan, manager itu adalah purna bakti yang pensiun dari pertanian. Sehingga ini ilmu tidak diragukan lagi, karena sudah pengalaman mengangkat produksi,” ungkap Amran di Kemtan, Rabu (21/11).
Ia menyebutkan bahwa saat ini ada 1.000 lebih purna bakti yang akan pensiun di tahun 2019 mendatang. Namun di dalam 3,6 bulan ini para purna bakti tersebut diharapkan dapat menjadi pendamping untuk mendorong tercapainya penggarapan lahan rawa.
“Iya yang mengelola ini dirutnya dari korporasi dan kami harapkan mantan dirjen, atau kalau ada mantan bupati penghasilannya ini bagus kemudian eselon I, eselon II dan eselon III, semua pensiunan siapa saja mau ikut terbuka untuk umum,” tegasnya.
Total lahan rawa yang ada di Indonesia sebanyak 14 juta ha di mana ada 41 ribu ha yang potensial yang sudah berhasil dijadikan sawah. Saat ini, Kemtan berencana menambah 500.000 ha lahan rawa untuk disulap menjadi persawahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News