kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mensos beharap pemda menambah program bantuan sosial


Kamis, 02 April 2020 / 19:38 WIB
Mensos beharap pemda menambah program bantuan sosial
ILUSTRASI. Menteri Sosial Juliari P. Batubara


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyiapkan tambahan anggaran senilai Rp 110 triliun untuk kebutuhan jaring pengaman sosial dalam APBN 2020 sebagai upaya membantu masyarakat yang terdampak dari pendemi virus corona. Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan, sebagai pelengkap dua paket stimulus sebelumnya, maka ditambah dengan stimulus terakhir sebesar Rp 405 triliun yang mana diantaranya Rp 110 triliun dialokasikan ke program jaring pengaman sosial.

Adanya program stimulus tersebut menjadi bukti bahwa pemerintah dan legislatif benar-benar hadir dan bekerja keras untuk menangani wabah pandemi Covid-19 agar segera berakhir. Kementerian Sosial juga berharap di luar program-program bantuan sosial, baik berupa progran bantuan reguler seperti PKH, program sembako, kartu prakerja, gratis tagihan listrik untuk pelanggan 450 VA dan diskon 50% bagi pelanggan listrik 900 VA, subsidi bunga bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk kredit perumahan, dan lainnya.

Juliari juga meminta kepala daerah untuk melengkapi dengan menambah program-program bantuan sosial sesuai dengan arahan presiden. "Sesuai arahan presiden agarĀ  benar-benar memastikan bahwa warga di daerahnya masing-masing yang terdampak bisa mendapatkan kupon bantuan, sehingga bisa meminimalisasi penderitaan yang mereka alami saat ini," jelas dia dalam konferensi pers via live streaming atau teleconference di BNPB, Kamis (2/4).

Yang pasti, program perlindungan sosial dan kesehatan, serta insentif bagi dunia usaha khususnya pelaku UMKM akan digelontorkan dalam waktu dekat. "Kami harap kepala daerah bisa melengkapi program-program tersebut dan memastikan berada ditangan yang aman," jelas Juliari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×