Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mensesneg Prasetyo Hadi buka suara terkait seruan aksi yang dilakukan mahasiswa pada Senin (17/2) di ebberapa daerah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya hingga Bali.
Seruan aksi ini juga sempat trending di sosial media X dengan hastag #IndonesiaGelap.
Menurut Hadi, saat ini Indonesia dalam keadaan baik-baik saja. Sehigga pihaknya juga heran dengan demo #IndoensiaGelap yang dilakukan mahasiswa kemarin.
"Memang namanya kebebasan berekspresi, tapi tolong sekali lagi ya, jangan membelokan apa yang sebenarnya tidak terjadi. Tidak ada Indonesia gelap," kata Hadi dijumpai di Gedung Parlemen, Selasa (18/2).
Hadi meminta kepada masyrakat untuk terus optimis dengan kebijakan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, Kepala Negara justu ingin negara Indonesia maju dan bangkit bukan sebaliknya.
Baca Juga: Kejaksaan Titipkan Pengelolaan 200.000 Hektar Lahan Duta Palma pada Kementerian BUMN
Dia juga menekankan bahwa pemerintahan Kabinet Merah Putih baru berjalan semala 4 bulan. Untuk itu, menurutnya masih banyak kesempatan bagi Presiden Prabowo untuk membawa Indonesia menuju lebih baik.
"Jadi berilah kesempatan juga pemerintahan yang dipimpin Pak Prabowo juga baru 100 hari, baru sekian bulan, banyak sekali masalah, tapi anda perhatikan bahwa kita terus-menerus mencari cara, mencari solusi, kan begitu," kata Prasetyo.," urai Politisi Gerindra ini.
"Bahwa itu belum bisa menyenangkan sebuah pihak, mungkin ada pihak-pihak yang masih belum bisa menerima. Bagi kami pemerintah itu biasa," tambahnya.
Diketahui, Sejumlah elemen mahasiswa menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap” di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin (17/2/2025).
Salah satunya, kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Koordinator Aksi BEM UI Muhammad Rafid Naufal Abrar menyebut, sasaran utama pihaknya melakukan aksi unjuk rasa adalah Istana Negara.
Menurut Rafid, aksi turun ke jalan ini dilakukan dalam rangka meminta pertanggungjawaban pemerintah mengenai situasi negara yang memburuk.
Kondisi itu disebut disebabkan oleh berbagai permasalahan yang terjadi akibat tindakan sewenang-wenang pemerintah.
Elemen mahasiswa membawa 13 tuntutan yang ditujukan kepada pemerintah. Mereka berjanji akan melakukan demonstrasi secara terus-menerus bila tuntutan mereka tak dipenuhi oleh pemerintah.
Tuntutan-tuntutan itu di antaranya pendidikan gratis, evaluasi menyeluruh program makanan bergizi gratis, dan reformasi Kepolisian RI.
Baca Juga: Optimistis Dapat Izin, Freeport Siap Ekspor 1,3 Juta Ton Konsentrat Tembaga Tahun Ini
Selanjutnya: Panduan Cara Sembunyikan Status Online WhatsApp dari Kontak dan Orang Lain
Menarik Dibaca: Cara Jitu Mengatasi HP Lemot dan Mempercepat Kinerja HP Secara Instan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
