kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menpora bersedia cabut SK pembekuan PSSI, tapi...


Senin, 25 Mei 2015 / 14:49 WIB
Menpora bersedia cabut SK pembekuan PSSI, tapi...
ILUSTRASI. Para model berfoto bersama Manajemen Pendopo, Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bank Mandiri, Desainer Lokal, dan perwakilan UMKM Tekstil dan Pakaian Buleleng pada puncak acara Fashion Show Buleleng Kita, Denpasar, 8 Desember 2023.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri pemuda dan olah raga (Menpora) Imam Nachrowi membantah pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), terkait pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut Imam, pihaknya belum tentu akan mencabut Surat Keputusan tentang pembekuan PSSI, seperti yang diminta JK.

Sebaliknya, Imam bilang pihaknya masih mempertimbangkan permintaan tersebut. Sebelumnya permintaan pencabutan SK pembekuan disampaikan JK dalam pertemuan dengan Menpora hari ini.

Namun pasca bertemu JK tadi pagi, Imam kemudian menghadap presiden Joko Widodo (Jokowi). Nah, usai bertemu Jokowi Imam mengaku mendapat suntikan moril untuk melanjutkan upaya perbaikan di tubuh PSSI.

"Itu (pembekuan) harapan beliau (JK), itu opsi belum menjadi diskursus di kemenpora," ujar Imam, Senin (25/5) di Istana Negara, Jakarta.

Saat ini, ada tiga opsi yang sedang dipertimbangkan Kemenpora. Pertama, melanjutkan kebijakan yang sedang berjalan, yaitu membekukan PSSI dan mendorong tim transisi untuk menyelesaikan tugasnya.

Kedua, Kemenpora akan mencabut SK pembekuan sesuai permintaan JK dan mengembalikan fungsi PSSI. Ketiga, Kemenpora akan mencabut SK pembekuan dengan syarat semua hal kebijakannya harus melibatkan Kemenpora, tim transisi, dan Badan Olahraga Profesional Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×