Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng membantah adanya intervensi dalam laporan hasil audit investigasi atas proyek pembangunan sarana olahraga terpadu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
"Tidak, tidak ada intervensi. Dari saya tidak ada niatan intervensi. Saya tetap berharap BPK bisa menjalankan tugasnya secara profesional dan adil," katanya, Minggu (21/10).
Andi ingin meluruskan bahwa dirinya tidak tahu menahu perihal adanya penyelewengan dalam proyek ini. Sebaliknya, dia justru ingin mengetahui duduk permasalahan kasus ini.
"Karena itu ada BPK yang mengaudit, KPK pengusutan. Biarlah semua sesuai prosedur hukum, sehingga biar kita tahu bagaimana duduk persoalannya dan bagaimana kejelasan dan sebagainya," ujarnya.
Yang pasti, Andi mengaku dirinya sudah menyampaikan perihal ini langsung ke Presiden. "Respon Presiden jalankan tugas sebaik-baiknya," katanya.
Sebelumnya, Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Taufiequrachman Ruki, menilai laporan audit investigasi BPK mengenai proyek pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, telah diintervensi. Pasalnya, dalam laporan tersebut, nama Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan sejumlah perusahaan kontraktor tidak dinyatakan terlibat.
Padahal, dalam pemeriksaan awal yang dilakukan BPK, kata Taufiequrachman, terdapat sejumlah bukti keterlibatan Andi Mallarangeng dan sejumlah perusahaan kontraktor tersebut dalam proyek Hambalang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News