kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Menlu negara-negara ASEAN sepakat tingkatkan sinergi memerangi virus corona


Jumat, 10 April 2020 / 07:23 WIB
Menlu negara-negara ASEAN sepakat tingkatkan sinergi memerangi virus corona
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, bersama para Menteri Luar Negeri ASEAN lainnya sepakat untuk tingkatkan sinergi memerangi Virus Corona (Covid-19) dan dampaknya yang dihasilkan dalam Pertemuan 25th Meeting of the ASEAN Coordinating Council (ACC) melalui video conference pada, Kamis (9/4). 

Dalam pertemuan ini, Menlu Republik Indonesia (RI) menegaskan empat hal, sebagai berikut: 

Baca Juga: Pemerintah tambah jumlah penerima dan besaran kartu sembako

Pertama, terkait upaya memerangi Covid-19, Indonesia menekankan pentingnya implementasi hasil-hasil pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN dan ASEAN Plus Three. Indonesia mengusulkan agar pada saat KTT Khusus ASEAN terkait Covid-19, para Pemimpin ASEAN dapat menginstruksikan mekanisme ASEAN terkait untuk penyusunan protocol for cross-border public health responses. 

Kedua, pentingnya komitmen untuk memastikan arus barang khususnya makanan, obat-obatan dan peralatan medis. “Indonesia mengusulkan kesepakatan mengenai Supply Chain and Flow of Goods during the Outbreak dapat direkomendasikan pada KTT ASEAN Plus Three Khusus mendatang,” tambah Menlu Retno. 

Ketiga,  ASEAN juga perlu melindungi warga negara ASEAN termasuk kelompok rentan khususnya pekerja migran. Dalam hal ini Indonesia juga usulkan protocol of movement of people within ASEAN Member States, sebagai salah satu langkah pemulihan pasca-pandemi. ASEAN juga perlu memperhatikan mandatory health protocols. 

Keempat, ASEAN dapat menjajaki penggunaan ASEAN Development Fund dan APT Cooperation Fund untuk membentuk ASEAN Covid-19 Response Fund. “Fund ini berguna untuk membantu negara anggota ASEAN dalam memastikan ketersediaan peralatan medis dan dapat dibuka untuk Mitra Wicara ASEAN,” ungkap Menlu. 

Baca Juga: Kelompok bersenjata rampok tambang emas Meksiko, melarikan diri dengan pesawat

Pada pertemuan tersebut, para Menteri Luar Negeri ASEAN juga mengadopsi rekomendasi ACCWG on Public Health Emergencies yang diselenggarakan pada tanggal 31 Maret 2020. 

Selain itu, para Menlu ASEAN menyepakati penyelenggaraan KTT Khusus ASEAN dan KTT Khusus APT mengenai Covid-19 pada tanggal 14 April 2020, serta mengharapkan kedua KTT dimaksud dapat menghasilkan outcome yang memperkuat komitmen dan kerja sama konkret dalam memerangi Covid-19. 

“Kita selalu memikirkan dan memberi perhatian khusus bagi warga negara kita dengan penghasilan kecil, para pekerja sektor informal serta kelompok rentan lainnya. Pada saat memikirkan mereka, maka timbul spirit yang tinggi untuk tidak menyerah. Never give up and let us stay together to get this through,” ajak Retno. 

Pertemuan ditutup dengan ajakan Menteri Luar Negeri ASEAN bersatu melawan Covid-19 dalam bahasa masing-masing. “Indonesia bersatu dengan seluruh negara ASEAN melawan Covid-19,” ujar Menlu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×