kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Menlu negara-negara ASEAN sepakat tingkatkan sinergi memerangi virus corona


Jumat, 10 April 2020 / 07:23 WIB
Menlu negara-negara ASEAN sepakat tingkatkan sinergi memerangi virus corona
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, bersama para Menteri Luar Negeri ASEAN lainnya sepakat untuk tingkatkan sinergi memerangi Virus Corona (Covid-19) dan dampaknya yang dihasilkan dalam Pertemuan 25th Meeting of the ASEAN Coordinating Council (ACC) melalui video conference pada, Kamis (9/4). 

Dalam pertemuan ini, Menlu Republik Indonesia (RI) menegaskan empat hal, sebagai berikut: 

Baca Juga: Pemerintah tambah jumlah penerima dan besaran kartu sembako

Pertama, terkait upaya memerangi Covid-19, Indonesia menekankan pentingnya implementasi hasil-hasil pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN dan ASEAN Plus Three. Indonesia mengusulkan agar pada saat KTT Khusus ASEAN terkait Covid-19, para Pemimpin ASEAN dapat menginstruksikan mekanisme ASEAN terkait untuk penyusunan protocol for cross-border public health responses. 

Kedua, pentingnya komitmen untuk memastikan arus barang khususnya makanan, obat-obatan dan peralatan medis. “Indonesia mengusulkan kesepakatan mengenai Supply Chain and Flow of Goods during the Outbreak dapat direkomendasikan pada KTT ASEAN Plus Three Khusus mendatang,” tambah Menlu Retno. 

Ketiga,  ASEAN juga perlu melindungi warga negara ASEAN termasuk kelompok rentan khususnya pekerja migran. Dalam hal ini Indonesia juga usulkan protocol of movement of people within ASEAN Member States, sebagai salah satu langkah pemulihan pasca-pandemi. ASEAN juga perlu memperhatikan mandatory health protocols. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×