kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menlu: Dampak penyadapan tidak dapat diremehkan


Rabu, 20 November 2013 / 07:26 WIB
Menlu: Dampak penyadapan tidak dapat diremehkan
ILUSTRASI. Pergerakan saham Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pihak Australia seharusnya tidak meremehkan mengenai dampak yang akan terjadi di Indonesia akibat adanya penyadapan. Pihak Australia harusnya bisa terus mengembangkan sikap dan posisinya.

"Saya kira pihak Australia perlu terus mengembangkan sikap dan posisinya. Karena ini terus terang sesuatu yang tidak bisa dikecilkan atau diremehkan dampaknya," ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Australia, kata Marty, semestinya juga mencari jalan penyelesaian yang baik agar hubungan yang sudah terjalin baik sebelumnya dengan Indonesia dapat pulih kembali.

"Intinya, sekali lagi, ini bukan kita yang bawa masalah ini, melainkan pihak Australia. Sehingga pihak Australia yang harus cari jalan penyelesaian ini dengan baik," kata Marty.

Lebih jauh Marty mengatakan sikap Indonesia tegas menanggapi persoalan penyadapan. Salah satunya dengan memanggil pulang Dubes RI untuk Australia .

Selain itu, menurutnya, pemerintah juga akan terus ambil langkah-langkah evaluasi secara terukur mengenai hubungan Indonesia - Australia secara umum.

"Bukan cuma di bidang pertukaran informasi dan intelijen," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×