Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Santer diberitakan, satelit Telkom 1 bermasalah sejak Jumat (25/8) sore. Masalah tersebut berimbas pada layanan siaran televisi nasional hingga layanan keuangan dan pengoperasian mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
Menanggapi kejadian tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengungkapkan, gangguan yang dialami Satelit Telkom 1 milik PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) tersebut akibat usia satelit yang sudah tua.
"Satelit yang mulai bermasalah itu menunjukkan satelitnya sudah uzur. Umurnya kira-kira di atas 15 tahun," ujar Rudiantara usai rapat dengan Komisi I DPR, di Gedung Nusantara II, Jakarta, Senin (28/8).
Ia mengimbau, sebaiknya sebelum ada insiden tersebut, operator sudah lebih dulu memiliki back-up. Antisipasi lewat back-up memang dibutuhkan, meskipun masalah jarang terjadi.
Mengingat satelit memiliki risiko tinggi. Risiko yang dimaksud yakni mulai dari peluncuran hingga proses pengoperasiannya. "Apalagi usia satelitnya di atas 15 tahun. Pada umumnya satelit itu maksimal beroperasi 15 tahunan," terang Rudiantara.
Dengan demikian, ia menggarisbawahi sikap operator yang perlu memerhatikan risiko dan mempersiapkan back-up atas kemungkinan yang tidak diinginkan.
Telkom sebelumnya memprediksi proses perbaikan satelit akan rampung lebih cepat. Namun, sampai berita ini ditulis, Senin (28/8), masih ada beberapa ATM yang bermasalah.
Telkom menggandeng Lockheed Martin, perusahaan keamanan dan kedirgantaraan global untuk memperbaiki masalah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News