kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Menko Luhut undang Jepang tingkatkan investasi lewat SWF


Kamis, 03 Desember 2020 / 23:00 WIB
Menko Luhut undang Jepang tingkatkan investasi lewat SWF


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Penasehat Perdana Menteri Jepang, Izumi Hiroto di Kantor Perdana Menteri Jepang pada Kamis (3/12).

Pertemuan tersebut bertujuan untuk meraih dukungan atas pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia atau yang dikenal  Nusantara Investment Authority (NIA). 

“Tujuan saya dan Menteri Erick ke Tokyo adalah untuk mengundang Jepang tingkatkan investasi melalui lembaga SWF yang akan dibentuk berdasarkan amanat UU Omnibus. Nusantara Investment Authority (NIA) akan memberikan fleksibilitas bagi investor untuk menanamkan investasi dalam bentuk ekuitas atau aset dengan pengelolaan yang transparan dan profesional," ujar Luhut dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Hadapi krisis, Jokowi minta lembaga-lembaga di Indonesia buang ego sektoral

Luhut pun mengatakan bahwa pemerintah Jepang melalui JBIC berjanji untuk ikut partisipasi dalam SWF Indonesia. 

Sementara itu,  Erick pun berharap SWF menjadi partner bagi investor asing untuk berinvestasi di sektor-sektor yang atraktif dan prioritas di Indonesia. Beberapa sektor tersebut mulai  jalan tol, airport dan pelabuhan. "Kita ingin aset-aset yang dimiliki BUMN dapat dioptimalisasikan nilainya," ujar Erick.

Tak hanya didampingi Erick, dalam pertemuan tersebut Luhut pun turut didampingi oleh Duta Besar RI Heri Akhmadi. Sementara , Izumi Hiroto  didampingi oleh Gubernur Japan Bank of International Cooperation (JBIC) Maeda Tadashi, dan Dubes Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji. 

Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi juga mengatakan bahwa Jepang turut mendukung pembentukan SWF Indonesia. Menurutnya,  kalangan bisnis Jepang pun telah menyatakan ketertarikannya untuk berpartisipasi dalam pembangunan health tourism di Bali, manajemen operator pelabuhan serta tingkatkan investasi di Kawasan Industri Batang.  

Baca Juga: YLKI, Yayasan Lentera Anak adukan Menkes Terawan ke Ombudsman, soal apa?

Sementara itu, Luhut dan Erick dijadwalkan untuk berada di Tokyo, Jepang hingga 5 Desember 2020. Selain rangkaian pertemuan yang berlangsung pada hari ini, kedua Menteri juga dijadwalkan untuk bertemu Menteri Ekonomi Jepang, Gubernur JBIC, dan perwakilan sejumlah pension funds/finance groups.

Selanjutnya: Jokowi tekankan peran BI genjot ekonomi di tengah pandemi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×