kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menko Luhut: Pemerintah siapkan skenario terburuk Covid-19 tembus 60.000


Kamis, 15 Juli 2021 / 12:07 WIB
Menko Luhut: Pemerintah siapkan skenario terburuk Covid-19 tembus 60.000
ILUSTRASI. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebut pemerintah siapkan skenario terburuk penyebaran Covid-19 tembus 60.000 kasus harian. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID.JAKARTA. Waspadalah dan tahanlah mobilitas. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan bahwa  pemerintah sudah menyiapkan skenario terburuk (worst case scenario)  atas penyebaran corona atau Covid-19.

Pasalnya, saat ini, kata Menko Marinvest, penyebaran varian delta Covid-19 di Indonesia  sudah masuk worst case scenario, dengan terus mencatat rekor baru. Pada Rabu 14 Juli kemarin, kasus harian Covid-19 mencapai 54.517 pada  Rabu 14 Juli 2021.

 “Kami duga akan naik. Kita berharap jangan lebih dari 60.000. Jadi nanti musti ada perkiraan lain lagi," ujar Luhut dalam teleconference, Kamis (15/7).

Kata Luhut, untuk mengantisipasi pemburukan penyebaran Covid-19, pemerintah juga sudah bersiap skenario buruk jika penyebaran kasus Covid-19 tembus ke angka 60.000 per hari.

Baca Juga: Hari ini, 300.000 paket obat pasien Covid-19 yang isolasi mandiri dibagikan gratis

"Kalau kita bicara worst case scenario untuk 60.000 atau lebih sedikit, kita masih cukup oke. Kita tidak berharap sampai ke 100.000, tapi itu pun sudah kami rancang sekarang kalaupun sampai terjadi di sana," tuturnya.

Pemerintah menyebut terus berupaya keras agar skenario terburuk itu jangan terjadi. Maka Luhut minta masyarakat u membantu dengan tidak menyebarkan informasi tak jelas soal penularan Covid-19.

Luhut menyebut tak pernah tahu jika ada kemungkinan varian lain. “We never know. Saya minta jangan dipolitisasi please. Ini soal kemanusiaan. Orang sekeliling kita sudah banyak yang  pergi karena Covid," ujar Luhut.

Baca Juga: Ivermectin termasuk, BPOM keluarkan SE yang atur distribusi obat terapi Covid-19

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×