kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Menko Airlangga: Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 tertinggi dalam 16 tahun


Rabu, 15 September 2021 / 13:03 WIB
Menko Airlangga: Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 tertinggi dalam 16 tahun
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, keberhasilan pengendalian pandemi Covid-19 menyebabkan pemulihan ekonomi nasional berjalan dalam tren positif. Hingga saat ini tercatat pada kuartal II 2021 tumbuh sebesar 7,7% tertinggi sejak 16 tahun terakhir.

“Keberhasilan pengendalian pandemi menyebabkan pemulihan ekonomi yang mengalami tren positif hingga saat ini. Dan pada kuartal II 2021 tertinggi dalam 16 tahun terakhir,” kata dia dalam UOB Economic Outlook 2022, Rabu (15/9).

Airlangga mengatakan, capaian pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tersebut lebih tinggi dibanding kinerja beberapa negara lainnya. Dia mencontohkan seperti Vietnam yang tumbuh 6,6%, Korea Selatan tumbuh 5,9% dan Arab Saudi yang hanya tumbuh 1,5%.

Sementara, di sisi supply juga tumbuh positif dan menunjukkan perbaikan kinerja akibat membaiknya permintaan domestik dan negara mitra dagang. Dia juga mengatakan sektor trasportasi dan akomodasi, makanan dan minuman juga tumbuh 25,1% dan 21,58% sejalan dengan mobilitas yang mulai meningkat dan terkendalinya kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Neraca dagang Agustus 2021 surplus US$ 4,74 miliar, tertinggi sepanjang masa!

Airlangga mengatakan, dampak pengetatan dari Juli hingga Agustus 2021 diperkirakan hanya bersifat sementara. Sedangkan aktifitas manufaktur justru mulai meningkat kembali pada Agustus 2021, dan di sisi ekspor mulai meningkat sehingga neraca perdagangan dalam 15 bulan surplus dengan cadangan devisa relatif tinggi sebesar US$ 144,8 miliar.

“Kondisi ini menunjukkan terjaganya sektor eksternal. Pemerintah juga akan terus mempersiapkan strategi guna mendorong pemulihan ekonomi di sisa tahun 2021, dan diharapkan perekonomian dapat tumbuh ekspansif  pada kuartal IV 2021,” pungkasnya.

Selanjutnya: BPS catat nilai ekspor Agustus 2021 capai US$ 21,42 miliar, naik 20,95% dalam sebulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×