kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menkeu: Tren penguatan ekonomi akan berlanjut


Rabu, 05 Februari 2014 / 18:41 WIB
Menkeu: Tren penguatan ekonomi akan berlanjut
ILUSTRASI. Ini 3 Cara Mengecilkan Resolusi Foto secara Online dan Aplikasi


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri keuangan (menkeu) Chatib Basri optimistis, pertumbuhan ekonomi akan melanjutkan pergerakan positifnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2013 lebih tinggi dibanding kuartal III 2013 menjadi 5,72% dari 5,62%.

Chatib menjelaskan, pertumbuhan ekspor akan mengalami peningkatan dikarenakan meningkatnya ekspor. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat akan mendorong peningkatan produksi dan ekspor Indonesia ke negara-negara tersebut.

Selain itu, konsumsi rumah tangga juga diperkirakan tumbuh karena menghadapi pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2014 dan belanja pemerintah yang menurutnya bisa konstan.

Sementara itu yang menjadi faktor panghambat pertumbuhan adalah di sisi investasi yang diperkirakan akan melambat.

"Pelaksanaan pemilu memang akan sedikit terjadi slow down," ujar Chatib Basri.

Sementara itu ekonom Bank Tabungan Negara (BTN) A. Prasetyantoko berpendapat lain. Menurutnya pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama tahun 2014 akan terjadi pelambatan.

Menurutnya, yang membuat pertumbuhan ekonomi di kuartal IV naik karena faktor siklus musiman. Memang, biasanya belanja pemerintah dan konsumsi akan meningkat di kuartal IV.

"Ditambah dengan pelambatan investasi, maka diperkirakan petyumbuhan kuartal IV akan melambat kembali," kata Prasetyantoko.

Perlu dicatat juga, gangguan cuaca yang terjadi di awal tahun 2014 akan ikut menakan aktifitas perekonomkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×