kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkeu Sri Mulyani: Per hari ini (4/8), realisasi bantuan sosial Rp 85,34 triliun


Rabu, 05 Agustus 2020 / 01:00 WIB
Menkeu Sri Mulyani: Per hari ini (4/8), realisasi bantuan sosial Rp 85,34 triliun
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan hinga Selasa 4 Agustus 2020 kementerian Keuangan telah menyalurkan dana sebesar Rp 85,34 triliun untuk program bantuan sosial dalam rangka penanganan virus corona Covid-19

"Per hari ini (4/8), telah direalisasikan Rp 85,34 triliun bantuan perlindungan sosial," kata Menkeu di akun resmi media sosialnya, yang diunggah Selasa 4 Agustus 2020 malam. 

Menurut data Kementerian Keuangan bantuan sosial tersebut telah disalurkan kepada sebanyak 40 juta orang pada kelompok miskin hingga tidak mampu untuk bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), 

Selain itu bantuan sosial ini juga mengalir pada 80 juta orang untuk program kartu sembako. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Setelah seharian menjalani aktivitas dari satu rapat virtual ke yang lain, saatnya merefleksikan diri apa yang telah Saya perbuat hari ini dan hari-hari sebelumnya untuk negeri tercinta. Refleksi diri tersebut semakin terasa saat menatap bulan Purnama yang sangat terang di luar jendela. Apakah kamu bisa melihatnya? ⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣ Setiap menatap bulan Purnama, Saya juga selalu diingatkan bahwa sebagai manusia kita harus selalu bersyukur atas apa yang telah dianugrahkan-Nya kepada kita. Saya bersyukur karena Sang Pencipta telah memberikan kesehatan kepada Saya ditengah-tengah persoalan bangsa yang sedang berusaha bangkit. ⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣ Saya juga bersyukur melihat perkembangan realisasi program perlindungan sosial yang kian hari kian menunjukkan peningkatan hasil. ⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣ Per hari ini (4/8), telah direalisasikan Rp 85,34 triliun bantuan perlindungan sosial dimana menurut data telah disalurkan kepada 40 juta orang pada kelompok miskin hingga tidak mampu untuk bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), 80 juta orang untuk kartu sembako, 40 juta orang untuk penerima bansos tunai, dan 24 juta orang untuk bantuan langsung tunai desa. Untuk diskon listrik, telah diterima oleh 27 juta rumah tangga untuk kelompok 450 watt dan 7 juta rumah tangga untuk kelompok 900 watt. Berbagai bantuan ini bertujuan agar masyarakat tidak semakin terpuruk akibat pandemi yang kita semua tidak ada yang tahu kapan akan berakhir.⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣ Bagi para sahabat yang telah menyampaikan masukan secara konstruktif, saya ucapkan terima kasih. Pemerintah akan terus mencoba memperbaiki dan mencarikan solusi agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tepat sasaran. ⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣ Semoga kita semua bisa melalui Pandemi Covid-19 ini dengan baik. Tetaplah waspada, jaga jarak, jaga kesehatan, dan mari tetap merawat harap...⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣ Selamat malam dan selamat beristirahat. Semoga esok hari kita diberikan kesehatan dan semangat untuk gotong royong menyelamatkan negeri ini dari dampak pandemi.⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣ #IndonesiaBangkit

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on

Sementara anggaran program bantuan sosial juga mengalir untuk sebanyak 40 juta orang untuk penerima bansos tunai.

Menkeu Sri Mulyani Indrawati juga menyebutkan ada juga sebanyak 24 juta orang untuk bantuan langsung tunai desa. 

Sementara bantuan sosial dalam bentuk diskon listrik, telah dinikmati oleh 27 juta rumah tangga, khusunya kelompok pelanggan rumah tangga dengan daya 450 watt. 

Selain itu bantuan sosial diskon listrik juga dinikmati oleh sebanyak 7 juta rumah tangga untuk kelompok pelanggan PLN dengan daya 900 watt. 

"Berbagai bantuan ini bertujuan agar masyarakat tidak semakin terpuruk akibat pandemi yang kita semua tidak ada yang tahu kapan akan berakhir," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.⁣⁣⁣⁣

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×