kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Menkeu Purbaya Jamin Aman, Penempatan Kas Negara di 5 Bank Pakai Skema On Call


Jumat, 12 September 2025 / 16:39 WIB
Menkeu Purbaya Jamin Aman, Penempatan Kas Negara di 5 Bank Pakai Skema On Call
ILUSTRASI. Ada lima bank yang bakal mendapatkan guyuran likuiditas yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN dan BSI dengan total transfer sebesar Rp 200 triliun


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan penempatan dana negara sebesar Rp 200 triliun di lima bank BUMN aman dan terjaga. 

Dana tersebut akan dikucurkan mulai hari ini, Jumat (12/9/2025) dengan total alokasi masing-masing Rp 55 triliun untuk BRI, BNI, dan Mandiri. Kemudian sebesar Rp 25 triliun untuk BTN, serta Rp 10 triliun untuk BSI.

Hal tersebut bahkan sudah diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 276 Tahun 2025 tentang Penempatan Uang Negara dalam Rangka Pengelolaan Kelebihan dan Kekurangan Kas untuk Mendukung Pelaksanaan Program Pemerintah dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi.

Purbaya menegaskan bahwa skema yang digunakan adalah Deposito On Call konvensional maupun syariah.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Ungkap Alasan BSI Hanya Dapat Dana Rp 10 Triliun

Skema ini dipilih agar dana bisa sewaktu-waktu ditarik pemerintah bila dibutuhkan. 

"Bisa (ditarik kalau butuh), karena on call," kata Purbaya dalam Konferensi Pers di Jakarta, (12/9/2025).

Selain itu, pemerintah juga menetapkan tingkat bunga sebesar 80,476% dari BI Rate. 

Penempatan ini secara tegas tidak boleh digunakan untuk pembelian Surat Berharga Negara (SBN), melainkan diarahkan untuk mendukung sektor riil.

Selanjutnya: Satgas PKH Serahkan Penguasaan Lahan Kembali Tahap IV 674.178 Ha ke Agrinas Palma

Menarik Dibaca: Pasar Kripto Bergairah, Simak Jawara Top Gainers 24 Jam Terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×