kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkeu: Pertumbuhan ekonomi diperkirakan naik 6,1%


Selasa, 30 Juli 2013 / 21:05 WIB
Menkeu: Pertumbuhan ekonomi diperkirakan naik 6,1%
ILUSTRASI. Crowdfunding. (KONTAN/Muradi)


Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menteri Keuangan Chatib Basri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga semester I-2013 akan mencapai 6,1%. Proyeksi tersebut sedikit lebih tinggi dibanding realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2013 sebesar 6,02%.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga paruh pertama di 2013 ini diperkirakan sebesar 6,1%," kata Chatib saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (30/7/2013). Chatib menilai, pertumbuhan ekonomi semester I agak melambat.

Hal ini tersebut terlihat dari penurunan impor barang modal yang melambat hingga paruh pertama di tahun ini.  Di sisi lain, Chatib juga menjelaskan, konsumsi domestik masih menjadi penopang terbesar bagi pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Sementara kontribusi berupa ekspor masih merata di segala sektor. Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini bisa mencapai 6,3%.

Seperti diberitakan, BKPM mencatat realisasi investasi semester I-2013 mencapai 49,4%. Artinya, realisasi penanaman modal tersebut hampir mencapai target setengahnya.

Kepala BKPM Chatib Basri mengatakan, realisasi investasi dari Januari hingga Juni 2013 mencapai Rp 192,8 triliun. Nilai itu merupakan 49,4% dari target realisasi penanaman modal di 2013 sebesar Rp 390,3 triliun.

Pencapaian di semester I-2013 ini naik 30,2% persen (yoy). Secara kuartal, realisasi ini hanya naik 7,3% dibanding kuartal I-2013 dan dibandingkan dengan kuartal II-2012 naik 29,8 %.

Pencapaian ini terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp 60,6 triliun, dari target di tahun ini mencapai Rp 117,7 triliun atau mencapai 51,5% dari target.

Sementara itu, realisasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 132,2 triliun, dari target tahunan Rp 272,6 triliun atau hanya 48,5% dari target. (Didik Purwanto/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×