kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.314   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.147   73,70   1,04%
  • KOMPAS100 1.052   13,09   1,26%
  • LQ45 828   10,51   1,29%
  • ISSI 213   1,17   0,55%
  • IDX30 428   6,58   1,56%
  • IDXHIDIV20 514   8,29   1,64%
  • IDX80 120   1,29   1,09%
  • IDXV30 122   0,54   0,44%
  • IDXQ30 141   2,12   1,53%

Menkeu: Kami masih berpedoman inflasi 6,8%


Senin, 23 April 2012 / 22:40 WIB
Menkeu: Kami masih berpedoman inflasi 6,8%
ILUSTRASI. Prajurit Korps Marinir Rusia dari Kaspia Flotilla?melakukan pelatihan amfibi laut di kompleks pelatihan Scorpion, Rusia, 17 Desember 2020.


Reporter: Herlina KD | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pemerintah mulai menyiasati pembengkakan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dengan melakukan pembatasan BBM. Meski subsidi bisa BBM bisa ditekan, tetapi pembatasan bisa berdampak pada inflasi.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, hingga saat ini pemerintah masih berdiskusi mengenai dampak inflasi akibat pembatasan BBM ini. "Kami sekarang berpedoman dengan hitungan inflasi kisaran 6,8% seperti dalam APBNP 2012," kata Agus di Jakarta, Senin (23/4).

Seperti diketahui, dalam APBNP 2012, pemerintah mematok asumsi inflasi 6,8%. Angka ini lebih tinggi ketimbang asumsi inflasi yang dipatok dalam APBN 2012 yang sebesar 5,3%.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menilai, semula BI memperkirakan inflasi sekitar 4,4% jika tak ada kenaikan harga BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×