Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengungkapkan stabilitas sistem keuangan di kuartal III-2020 berada dalam kondisi normal dan tetap terjaga. Sehingga, kondisi tersebut dapat menopang proses pemulihan ekonomi yang berangsur membaik.
Menkeu menjelaskan, meski masih dihadapkan dengan ketidakpastian ekonomi akibat dampak Covid-19, KSSK terus memperkuat sinerginya guna mempercepat pemulihan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas sistem keuangan.
Selain itu, Menkeu juga menyebutkan bahwa aktivitas perekonomian di kuartal III-2020 telah menunjukan pemulihan sesudah mengalami tekanan yang cukup berat di kuartal II.
“Kuartal II kondisi ekonomi Indonesia dan di banyak negara lainnya telah mengalami tekanan berat. Tapi di kuartal III kita lihat sudah mengalami pemulihan secara berangsur,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers KSSK, Selasa (27/10).
Baca Juga: Rupiah berpotensi berbalik melemah terbatas setelah libur panjang pekan ini
Hal tersebut juta sejalan dengan revisi proyeksi dari International Monetery Fund (IMF) terkait pertumbuhan ekonomi global yang di revisi dari -5,2% menjadi -4,4% di tahun 2020.
Revisi IMF tersebut terutama didorong dari pemulihan aktivitas ekonomi pada kuartal III-2020 di beberapa negara maju serta China. Adapun, mobilitas global juga perlahan telah meningkat usai dilonggarkannya kebijakan pembatasan sosial.
Sementara di Indonesia sendiri, perekonomian domestik juga turut menunjukan perbaikan. Hal ini didorong dari percepatan realisasi dari stimulus fiskal atau APBN. Adapun dari sisi ekspor juta mengalami pemulihan terutama pada komoditas besi, baja, serta tekstil.
“Belanja pemerintah juga meningkat signifikan pada kuartal III terutama pada bansos dan dukungan pada UMKM lewat program PEN,” kata Menkeu.