kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Menkes ungkap penyebab belum bisa evakuasi ribuan WNI di China


Jumat, 14 Februari 2020 / 12:50 WIB
Menkes ungkap penyebab belum bisa evakuasi ribuan WNI di China
ILUSTRASI. Orang-orang yang memakai topeng terlihat di sebuah lapangan di Shanghai, China, ketika negara itu dilanda wabah virus corona baru, 13 Februari 2020.


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Saat ini, masih ada ribuan warga negara Indonesia (WNI) yang tersebar di seluruh China dan belum bisa pulang ke Indonesia.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, ada beberapa alasan yang menghambat proses evakuasi WNI tersebut.

Baca Juga: Dari Malaysia, mahasiswa jadi tersangka pertama kasus virus corona di Maluku

"Pertama, status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)-nya masih ada, jadi belum bisa," ujar Terawan di Gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jumat (14/2).

Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menetapkan wabah virus corona sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat, atau PHEIC. Adanya status tersebut kemudian membuat akses ke China dibatasi.

Kedua, daratan China sendiri masih belum memungkinkan untuk adanya pemberangkatan pesawat, terlebih untuk proses evakuasi. Ketiga, daerah yang ditinggali oleh para WNI di sana, termasuk ke dalam daerah epicentrum, atau daerah di mana tempat wabah virus corona menyebar.

Baca Juga: Besok, masa observasi WNI asal Wuhan selesai

Jadi, proses evakuasi tentu akan sulit dilakukan, terlebih saat ini daerah tersebut masih di-lockdown oleh pemerintah setempat.



TERBARU

[X]
×