kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menkes sebut sumber anggaran vaksin Covid-19 masih dalam pembahasan


Rabu, 13 Januari 2021 / 17:24 WIB
Menkes sebut sumber anggaran vaksin Covid-19 masih dalam pembahasan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut sumber anggaran vaksin virus corona (Covid-19) masih dalam pembahasan. Hal itu disampaikan oleh Budi saat rapat bersama dengan Komisi IX DPR RI.

Sebelumnya anggaran vaksin telah disepakati bersama Kementerian Keuangan.

"Sudah ada diskusi dari kami dengan Kemenkeu, sudah ada angka dasarnya tapi sedang dibicarakan masuknya dari mana," ujar Budi, Rabu (13/1).

Budi bilang, secara prinsip telah disetujui anggaran vaksinasi. Terdapat tiga skema yang dapat digunakan untuk mendanai vaksinasi Covid-19 tahun 2021.

Baca Juga: Ini daftar belanja K/L yang dipotong Sri Mulyani untuk pembiayaan vaksin corona

"Apakah masuknya lewat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), apakah masuknya lewat Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN), atau masuknya lewat revisi anggaran," terang Budi.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut mengatakan pemerintah telah memproyeksi anggaran vaksin virus corona pada 2021 mencapai lebih dari Rp 74 triliun. Besaran dana tersebut, sebagai tindak lanjut, Presiden RI Jowo Widodo yang menginstruksikan agar vaksin diberikan secara gratis kepada masyarakat Indonesia.

Anggaran tersebut melonjak 26,48% dari estimasi anggaran vaksin virus corona sebelumnya yakni Rp 54,4 triliun. Untuk memenuhi pengadaan vaksin hingga vaksinasi, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 18 triliun, dan Rp 36,4 triliun dari sisa dana penanganan kesehatan dalam program PEN 2020.

Selanjutnya: Pemerintah berikan diskon PPh Badan 100% untuk kegiatan usaha di KEK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×