kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkes: 34 sampel suspect virus corona di Indonesia negatif


Senin, 03 Februari 2020 / 15:04 WIB
Menkes: 34 sampel suspect virus corona di Indonesia negatif
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan belum ada kasus virus corona di Indonesia


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan hingga Minggu (2/2), belum ditemukan virus corona mauk ke Indonesia. Dia mengatakan, 34 sampel suspect virus corona telah diperiksa Kemenkes dan semuanya menunjukkan hasil negatif. 

"Sampai dengan tanggal 2 Februari 2020 tidak ditemukan yang positif Novel Coronavirus 2019 pada 34 sampel yang diperiksa," kata Terawan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2). 

Sebanyak 34 sampel yang diuji Kemenkes itu terdiri dari 27 WNI dan 7 WNA. Pemeriksaan dilakukan di laboratorium Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Pusat Kesehatan Kemenkes. 

Baca Juga: Kemenkes: Seluruh WNI yang dievakuasi dari Wuhan dalam kondisi sehat

"Di antara 34 sampel diuji terdiri dari 27 WNI dan 7 warga negara asing," ujar Terawan. Lebih lanjut Menkes menjelaskan, laboratorium Kemenkes telah terakreditasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selain itu, laboratorium tersebut dilengkapi pedoman penanganan virus corona dari WHO sejak akhir tahun lalu. 

"Puslitbang Biomedis Balitbangkes merupakan sebuah laboratorium BSL3 yang terakreditasi oleh WHO dan juga kit-kit (penanganan) untuk virus ini kami sudah punya sejak Desember 2019," kata dia. 

Saat ini, pemerintah telah mengevakuasi WNI dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, yang jadi sumber wabah penyebaran virus corona. Pada Minggu (2/2), 238 WNI tiba di Batam dan dikirim ke pusat observasi di Natuna, Kepulauan Riau. Mereka menjalani masa karantina selama dua minggu atau 14 hari. 

Hal itu diutarakan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto. 

Baca Juga: Virus corona merebak, Indonesia masih belum tutup jalur pelayaran dari dan ke China

Yuri bilang, proses karantina akan berlangsung dari 2 Februari hingga 16 Februari. "Pasti akan dikarantina, karena ini prosedur guna mencegah kemungkinan adanya penyebaran virus corona," kata Yuri saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/2). (Tsarina Maharani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes: Ada 34 Sampel Suspect Corona yang Diperiksa, Semuanya Negatif".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×