kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.454   31,00   0,19%
  • IDX 6.367   -152,47   -2,34%
  • KOMPAS100 924   -25,49   -2,69%
  • LQ45 724   -13,50   -1,83%
  • ISSI 196   -6,38   -3,15%
  • IDX30 377   -4,78   -1,25%
  • IDXHIDIV20 454   -7,25   -1,57%
  • IDX80 105   -2,34   -2,18%
  • IDXV30 108   -2,53   -2,29%
  • IDXQ30 124   -1,21   -0,97%

Menhub: Mudik tahun ini lebih lancar


Kamis, 08 Agustus 2013 / 19:36 WIB
Menhub: Mudik tahun ini lebih lancar
ILUSTRASI. Pelayanan ambulans BPJS sebenarnya termasuk dalam salah satu manfaat program BPJS Kesehatan. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengklaim bahwa lebaran mudik tahun 2013 lebih lancar dan angka kecelakaan lebih kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu tak terlepas dari pantauan Kapolri dan Panglima TNI.

Mangindaan membeberkan itu ketika ditemui di Istana Negara, Kamis (8/8). "Dibandingkan tahun lalu, masih lancar tahun ini. Karena baik Kapolri dan Panglima TNI, membantu kami untuk memantau terus arus mudik, bukan hanya di darat tapi juga di udara. Alhamdulillah kecelakaan berkurang dan korban juga berkurang dibandingkan mudik tahun lalu," tutur politisi Partai Demokrat tersebut.

Lancarnya arus mudik dan kecilnya jumlah kecelakaan pada tahun ini, lanjut Mangindaan, tak terlepas dari adanya acara mudik gratis dengan berbagai moda transportasi yang disponsori pemerintah dan pihak swasta. 

Sementara untuk mengatasi arus balik, Mangindaan menjanjikan tetap ada angkutan arus balik gratis. Armada kapal, kereta api dan sejumlah moda transportasi lain juga siap dikerahkan untuk menampung warga yang akan kembali ke Ibu Kota dan sekitarnya.

Pihak kepolisian memberlakukan sistem buka tutup di sejumlah jalur mudik turut mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan. Sampai saat ini, Mangindaan mengaku telah mendapatkan laporan lebih dari 200 kecelakaan saat arus mudik. Ia menolak menjawab jumlah korban meninggal sebab pihaknya masih melakukan verifikasi dan penghitungan di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×