Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali meminta bantuan kepada menteri lain agar tarif tiket pesawat segera turun. Kali ini Budi meminta Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution guna mengintervensi harga tiket pesawat.
Hal itu ia sampaikan dalam rapat koordinator persiapan Ramadan di Kemenko Perekonomian pagi ini, Kamis (25/4). "Tadi sudah sampaikan dalam rapat, dan Pak Menko sepakat untuk minta bagian dalam hal ini," jelasnya usai rapat.
Menurutnya, terkait masalah tiket Menko Darmin juga memiliki kewenangan untuk ambil alih. Pasalnya, hingga saat ini keadaan tarif tiket pesawat masih belum kondusif, padahal momen mudik Lebaran sudah dekat.
"Maka itu Kemenko Perekonomian turut serta dan Menteri BUMN juga untuk mengatur tarif terutama untuk Garuda yang market leader," tambah Menhub Budi.
"Karena kalau Garuda menaikkan batas atas, maka semuanya akan ikut naik. Begitu juga sebaliknya kalau mereka menurunkan maka semuanya juga akan turun," lanjut dia.
Adapun nanti, Budi bilang, Menko Darmin akan membahas soal tarif pesawat ini dalam dua hari ke depan. "Apa hasilnya kita akan laksanakan," tegasnya.
Dengan adanya hal ini Menhub mengatakan rencana untuk memanggil satu-satu para maskapai tidak perlu dilakukan, sebab kewenangan langsung dari Menko Perekonomian.
Sekadar tahu saja, perjalanan udara menjadi salah satu andalan pemudik. Apalagi saat ini infrastruktur bandara sudah semakin bertambah. Jika ditotal setiap tahun, Budi bilang perjalanan udara kenaikannya bisa di atas rata-rata yakni 7%.
Tapi, ia memperkirakan untuk tahun ini kenaikannya tidak bisa mencapai 7%. "Untuk tahun ini kita prediksi kenaikan pemudik bisa mencapai 3-4% tapi kalau udara pasti di atas rata-rata sekitar 7%. Tapi kayaknya tahun ini nggak bisa sampai 7% karena masalah tiket ini," tutup Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News