kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Menhub kaji parameter penurunan tarif tol logistik


Jumat, 23 Maret 2018 / 16:14 WIB
Menhub kaji parameter penurunan tarif tol logistik
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mengkaji parameter penurunan tarif tol untuk angkutan logistik. Perpanjangan waktu konsesi dan insentif pajak bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) diharapkan bisa jadi stimulus rencana tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bilang ada beberapa ruas tol yang masa konsesinya diperpanjang. Dengan begitu, menurut pemerintah beban per satuan tarif akan turun.

Paramater keringanan pajak BUJT berupa tax holiday juga dinilai akan mendorong penurunan tarif tol. Tapi Budi belum bisa memaparkan besaran insentif pajak yang akan diberikan pemerintah kepada BUJT.

"Jadi ada dua poin yang sedang dilaksanakan (pembahasan). Kalau terlaksana maka koreksi terhadap harga yang sekarang 35%-40%," kata Budi Karya, Jumat (23/3).

Selain itu, Kementerian Perhubungan tengah mengkaji penyederhanaan golongan kendaraan logistik. Dengan penggabungan beberapa golongan angkutan, membuat tarif tol akan lebih murah.

"Beban logistik bisa berkurang karena biaya tol yang murah,"ujar Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×