kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Mengalahkan Vietnam jadi tugas terberat Kepala BKPM Bahlil


Senin, 28 Oktober 2019 / 16:29 WIB
Mengalahkan Vietnam jadi tugas terberat Kepala BKPM Bahlil
ILUSTRASI. Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri.


Reporter: Azis Husaini, Yusuf Imam Santoso | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sebagaimana diketahui Bahlil Lahadalia merupakan Ketua Umum HIPMI 2015-2019 dan dilantik kemarin menggantikan Kepala BKPM Thomas S.Lembong dalam kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Sebelumnya, Bahlil menyampaikan, ada dua langkah terdekat yang akan dilaksanakan dalam kepemimpinannya di BKPM.

Pertama, Bahlil bilang dirinya akan berkoordinasi dengan jajaran internal BKPM untuk mengeksekusi daftar investasi baik penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang sudah tercatat di BKPM sampai saat ini.

Baca Juga: Ini dua harapan besar investor ketenagalistrikan terhadap Kepala BKPM baru

Kedua, Bahlil akan berupaya menggali potensi investasi asing untuk datang ke pasar dalam negeri. Namun demikian, untuk strategi lebih lanjut Bahlil mengaku akan melakukan kajian lebih lanjut dengan kepala BKPM sebelumnya yakni Thomas Lembong.

“Sudah diteken perjanjiannya oleh pak Thomas Lembong sudah dilakukan itu tinggal bagaimana eksekusi di lapangannya kita fokus ke sana,” kata Bahlil usai serat terima jabatan kepala BKPM, di kantornya,  Rabu (23/10).

Baca Juga: Resmi lengser, Ini titipan Thomas Lembong untuk Kepala BKPM yang baru

Bahlil mengaku tangan investasi di Indonesia tidak terlepas dari faktor eksternal seperti perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Chin, Brexit, hingga geopolitik global yang menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×