Reporter: Azis Husaini, Yusuf Imam Santoso | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebagaimana diketahui Bahlil Lahadalia merupakan Ketua Umum HIPMI 2015-2019 dan dilantik kemarin menggantikan Kepala BKPM Thomas S.Lembong dalam kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Sebelumnya, Bahlil menyampaikan, ada dua langkah terdekat yang akan dilaksanakan dalam kepemimpinannya di BKPM.
Pertama, Bahlil bilang dirinya akan berkoordinasi dengan jajaran internal BKPM untuk mengeksekusi daftar investasi baik penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang sudah tercatat di BKPM sampai saat ini.
Baca Juga: Ini dua harapan besar investor ketenagalistrikan terhadap Kepala BKPM baru
Kedua, Bahlil akan berupaya menggali potensi investasi asing untuk datang ke pasar dalam negeri. Namun demikian, untuk strategi lebih lanjut Bahlil mengaku akan melakukan kajian lebih lanjut dengan kepala BKPM sebelumnya yakni Thomas Lembong.
“Sudah diteken perjanjiannya oleh pak Thomas Lembong sudah dilakukan itu tinggal bagaimana eksekusi di lapangannya kita fokus ke sana,” kata Bahlil usai serat terima jabatan kepala BKPM, di kantornya, Rabu (23/10).
Baca Juga: Resmi lengser, Ini titipan Thomas Lembong untuk Kepala BKPM yang baru
Bahlil mengaku tangan investasi di Indonesia tidak terlepas dari faktor eksternal seperti perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Chin, Brexit, hingga geopolitik global yang menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News