kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Menemukan CPNS titipan? Laporkan!


Jumat, 07 September 2012 / 19:32 WIB
Menemukan CPNS titipan? Laporkan!
ILUSTRASI. Ingat! 26 Juli pendaftaran CPNS ditutup, cek lagi cara buat akun di sscasn.bkn,go.id. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/wsj.


Reporter: Teddy Gumilar | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Tak bisa dipungkiri rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) selama ini banyak diwarnai dengan kasus-kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Menyadari hal itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN - RB) meminta masyarakat melaporkan temuannya melalui email pengaduan.cpns@menpan.go.id.

Menteri PAN - RB Azwar Abubakar menekankan agar semua pihak dapat menghindari praktik-praktik yang dapat mencederai proses seleksi CPNS. Kebiasaan titip-menitip yang dulu sering dilakukan oleh pejabat, harus dihilangkan. “Kalau anak pejabat tidak lolos menjadi CPNS, kemudian mereka bekerja di swasta, maka mata rantai dalam pengadaan CPNS yang selama ini sarat KKN terputus,” ujarnya, Jumat (07/09).

Terkait dengan masih adanya calo-calo yang mengaku dirinya bisa meloloskan dan memasukkan seseorang menjadi CPNS, Azwar Abubakar menekankan agar masyarakat tidak percaya dengan bujuk rayu mereka. “Kami sangat serius, dan kami sangat ketat. Kalau masih ada yang ingin bermain-main, akan kami tindak tegas,” ujarnya menambahkan.

Tes CPNS 2012 diselenggarakan serentak hari Sabtu (8/9) yang memperebutkan 11.552 kursi di 41 instansi pemerintah. Rinciannya, di 20 instansi pusat sebanyak 8.815 CPNS dan 2.344 CPNS untuk 21 pemda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×