kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Mendikbud Nadiem: Yang pertama gelar belajar tatap muka adalah SMA


Jumat, 10 Juli 2020 / 19:17 WIB
Mendikbud Nadiem: Yang pertama gelar belajar tatap muka adalah SMA
ILUSTRASI. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat konferensi pers terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kementerian Keuangan, Jakarta (10/2/2020).


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, urutan pertama yang boleh menggelar pembelajaran tatap muka adalah pendidikan tingkat atas atau SMA dan sederajat.

Mulai Senin (13/7) pekan depan, tahun ajaran baru mulai bergulir. Tapi, pemerintah hanya mengizinkan pembelajaran tatap muka di zona hijau atau wilayah tanpa kasus virus corona baru.   

Urutan pertama yang boleh melakukan pembelajaran tatap muka adalah pendidikan tingkat atas dan sederajat, berikutnya pendidikan tingkat menengah dan sederajat, lalu tingkat dasar dan sederajat.

Baca Juga: Sekolah mulai dibuka, ini Protokol kesehatan sekolah di zona hijau di Jawa Barat

Tapi, Nadiem memberikan catatan, pembelajaran tatap muka harus sesuai dengan tahapan waktu yang telah ditentukan.

“Namun, begitu ada penambahan kasus atau level risiko daerah naik, satuan pendidikan wajib ditutup kembali,” katanya saat meninjau persiapan sekolah menuju tatanan kebiasaan baru di SMA Negeri 4 Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/7).

Eksperimen menciptakan protokol kesehatan




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×