kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Mendikbud janji pengumuman lulus UN tak tertunda


Rabu, 24 April 2013 / 19:54 WIB
Mendikbud janji pengumuman lulus UN tak tertunda
ILUSTRASI. 5 Cara Membuat Hewan Peliharaan Anda Sehat dan Bahagia


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Meski pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sudah terbukti kacau balau, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) masih berani mengrobral janji surga. Mendikbud Mohamad Nuh kembali mengobral janji bahwa pengumuman kelulusan UN SMA sederajat tetap dilakukan berdasarkan jadwal dan tidak ada pergeseran. 

Padahal, ada 11 provinsi yang mengalami pergeseran waktu pelaksanaan UN lantaran terjadi kekacauan dalam percetakan dan pendistribusian soal. "Pertimbangan tidak mengundurkan jadwal pengumunan kelulusan UN SMA sederajat karena harus menyesuaikan dengan jadwal penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi," ujar Nuh, Rabu, (24/4).

Berdasarkan jadwal yang dilansir Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sebagai penyelenggara UN, pengumuman kelulusan peserta UN jenjang SMA sederajat akan dilakukan pada 24 Mei 2013. Sedangkan pengumuman kelulusan peserta UN SMP/MTs/SMPLB, dan Paket B pada tanggal 1 Juni 2012.

Dalam kesempatan itu juga, Nuh mengatakan bahwa pelaksanaan UN masih dibutuhkan sebagai salah satu persyaratan kelulusan siswa. Pasalnya, UN bisa dijadikan media untuk memetakan kondisi pendidikan sampai ke tingkat satuan pendidikan, mata pelajaran, dan kisi-kisi pelajaran. Nantinya data yang diperoleh melalui UN tersebut akan disampaikan ke sekolah untuk dilakukan intervensi.

Sebelumnya, Wakil Presiden Boediono juga mengatakan bahwa UN masih dibutuhkan untuk menguji kemampuan siswa dalam penguasaan terhadap mata pelajaran. Pemberlakuan UN di Indonesia bukanlah sesuatu yang baru, soalnya sejak 2.500 tahun, Konfusius, filsuf dari Tiongkok sudah memperkenalkan sistem ujian bagi siswa yang sekolah. UN menjadi sarana dan alat bagi siswa untuk mengukur kemampuan dan hasil belajarnya selama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×