kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mendag targetkan transaksi TEI 2021 capai US$ 1,5 miliar


Kamis, 21 Oktober 2021 / 15:07 WIB
Mendag targetkan transaksi TEI 2021 capai US$ 1,5 miliar
ILUSTRASI. Mendag Muhammad Lutfi?meluncurkan Trade Expo Indonesia (TEI)


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menargetkan transaksi Trade Expo Indonesia Digital Edition tahun 2021 capai US$ 1,5 miliar. Angka tersebut meningkat bila dibandingkan dengan pelaksanaan TEI tahun 2020 lalu. Pada tahun 2020, transaksi yang tercatat dalam TEI sebanyak US$ 1,3 miliar. 

"Menargetkan transaksi dapat meningkat mencapai 1,5 miliar usd pada tahun ini," ujar Lutfi saat pembukaan TEI digital edition, Kamis (21/10).

Pada tahun 2021 ini, TEI dilaksanakan secara virtual seperti pada tahun 2020 sebelumnya. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Resmikan penyelenggaraan TEI, Jokowi tekankan pentingnya kerja sama internasional

Meski begitu, antusias pelaku usaha yang berpartisipasi dalam TEI ke-36 ini disebut Lutfi tak surut. Jumlah pelaku usaha yang mengikuti pameran naik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Stand yang telah terisi sebanyak 834 pelaku usah meningkat dari tahun 2020 yang diikuti oleh 690 pelaku usaha," terang Lutfi.

Antusias pembeli pun disebut akan mengalami peningkatan. Tercatat saat ini telah ada calon pembeli yang berasal dari 105 negara. "Lebih dari 2.900 calon pembeli dari 105 negara telah mendaftar secara online dan angka ini akan terus naik," ungkap Lutfi.

Nantinya dalam TEI digital edition tahun 2021 ini akan dilakukan berbagai kegiatan. Antara lain business matching; trade, tourism, and investment forum; hingga business counseling.

Selanjutnya: Presiden Jokowi targetkan Indonesia jadi pusat industri halal dunia tahun 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×