kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mendag: Stok beras nasional aman jelang Natal


Senin, 15 Desember 2014 / 12:56 WIB
Mendag: Stok beras nasional aman jelang Natal
ILUSTRASI. Filipina menandatangani empat perjanjian pinjaman dengan World Bank atau Bank Dunia senilai US$ 1,14 miliar pada Senin (26/6).REUTERS/Lisa Marie David


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel hari ini, Senin (15/12/2014) melakukan kunjungan ke gudang Perum Bulog Divre Bulog DKI Jakarta-Banten, untuk memantau ketersediaan beras menjelang natal 2014 dan tahun baru 2015.  Rachmat didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Perum Bulog, Budi Purwanto dan jajaran Kementerian Perdagangan, serta Bulog Divre Jakarta.

Rachmat menegaskan, pemerintah akan terus berupaya agar pasokan beras selalu tersedia di pasar. "Sehingga harga beras di pasar tetap stabil dan sebisa mungkin meminimalisasi terjadinya kenaikan harga," kata Rachmat.

Kementerian Perdagangan mencatat terjadi kenaikan harga beras yang signifikan di seluruh pasar-pasar di Indonesia, di mana rata-rata harga beras medium secara nasional saat ini dibandingkan minggu lalu naik 0,75 persen, dari Rp 9.274 per kilogram menjadi Rp 9.344 per kilogram. Namun harga beras medium di Jakarta tidak mengalami kenaikan, di Rp 9.640 per kilogram.

Kementerian Perdagangan melihat, gejala kenaikan harga beras ada di tingkat pedagang grosir Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) di mana saat ini dibanding 1 Desember 2014, harga beras medium IR 64 I naik 3,3 persen, IR 64 II naik 3,53 persen, dan IR 64 III naik 3,7 persen.

"Stok beras di gudang-gudang Bulog cukup aman dan Kemendag juga telah berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk meredam kenaikan harga beras dengan terus melakukan Operasi Pasar (OP) di seluruh Indonesia, melalui surat kami kepada Perum Bulog 1278/M-DAG/SD/12/2014 tanggal 3 Desember 2014," ucap Rachmat.

Budi Purwanto mengatakan, secara umum stok di gudang Perum Bulog saat ini mencapai 1,7 juta ton yang cukup untuk sekitar 7 bulan ke depan. Sementara itu realisasi penyaluran OP Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sudah mencapai 51.944 ton dimana sebanyak 3.360 ton dilakukan selama bulan Desember ini. (EStu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×