kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mendag: Nilai Perdagangan Vietnam 4 Kali Lebih Besar dari Indonesia


Jumat, 11 Agustus 2023 / 17:49 WIB
Mendag: Nilai Perdagangan Vietnam 4 Kali Lebih Besar dari Indonesia
ILUSTRASI. Mendag Sebut Walau Vietnam Lebih Kecil dari RI, tapi Nilai Perdagangannya 4 Kali Lebih Besar


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, Vietnam merupakan negara yang kecil dengan jumlah penduduk yang juga kecil.

Meski demikian, menurutnya, Vietnam mampu mencatatkan nilai perdagangan yang jauh lebih besar dari RI.

“Vietnam itu lebih kecil (negaranya dan penduduknya) daripada kita. Tapi, perdagangannya 4 kali lebih besar dari kita,” ungkap Zulhas secara virtual, Jumat (11/8/2023).

Zulhas mengatakan nilai perdagangan Vietnam dengan Korea Selatan adalah 80 miliar dollar AS, sementara Korea Selatan dengan Indonesia hanya 25 miliar dollar AS. Nilai perdagangan antara Thailand dengan Timur Tengah juga besar, di mana Indonesia hanya seperenamnya.

Baca Juga: Mendag Zulkifli Sebut Kajian dan Aturan Larangan Impor

“Kita hanya seperenamnya, padahal yang pergi haji kita, yang makan kita, yang belanja kita, tapi nilai perdagangan kita kecil. Orang cari rendang di Thailad, dan cari sayuran di Vietnam, bukan ke Indonesia,” ungkap dia.

Satu hal yang ditekankan Zulhas adalah pentingnya kolaborasi untuk mendorong produk lokal mendunia. Hal ini meniru kekompakan Vietnam dan Thailand yang selalu berjalan seiringan dan saling mendukung untuk mampu menembus pasar international.

“Thailand dan Vietnam itu satu tim, mereka sama visi misinya. Dari Walikota, Gubernur, hingga menteri Koperasinya satu visi dan saling mendukung. Kuncinya cuma satu, kolaborasi,” ungkap dia.

Baca Juga: Pemerintah Berencana Impor Beras Lagi, Mendag Siap Terbitkan Izin

Di sisi lain, mendag menekankan pentingnya akses permodalan bagi UMKM. Dia mengimbau agar UMKM yang ingin meningkatkan bisnisnya namun terhambat oleh modal, bisa menggunakan KUR. Di sisi lain, UMKM yang ingin go international namun terkendala juga pada modal, juga bisa bergabung ke lembaga pembiayaan ekspor.

“Peran perbankan sangat penting untuk penyaluran KUR. Karena UMKM itu masalahnya di modal, KUR Rp 10 juta dengan bunga 3 persen, dan di atas Rp 10 juta dengan bunga 6 persen bisa dimanfaatkan. Kedua lembaga ini harus berjalan bersamaa,” tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendag: Vietnam Lebih Kecil dari RI, tapi Nilai Perdagangannya 4 Kali Lebih Besar"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×