kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mendag Lutfi Usulkan Penambahan Anggaran Kemendag pada 2023


Selasa, 07 Juni 2022 / 19:08 WIB
Mendag Lutfi Usulkan Penambahan Anggaran Kemendag pada 2023
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi Usulkan Penambahan Anggaran Kemendag pada 2023


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Meteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengusulkan ada tambahan anggaran sebesar Rp 459, 66 miliar kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mendukung program kerja Kemendag pada tahun 2023.

Lutfi  melaporkan bahwa pagu indikatif yang diterima oleh Kemendag turun 10,5 % dari tahun 2022 menjadi Rp 2,14 triliun pada tahun 2023.

“Pagu indikatif belanja K/L tahun 2023 Kemendag mendapatkan pagu indikatif sebesar 2.140.206.191.000. Pagu indikatif tersebut turun sebesar 250.071.336.000 atau 10,5 % dari alokasi anggaran 2022,” kata Lutfi pada saat Rapat Kerja bersama Komisi VI, Selasa (7/6).

Melihat pagu indikatif yang terbatas mengharuskan Kemendag untuk memotong beberapa anggaran program kerjanya yang akan dilaksanakan pada tahun 2023. Dia menambahkan. Meskipun begitu pihaknya akan berupaya optimal dalam menjalankan program kerja tahun 2023 dengan anggaran yang akan disepakati.

Baca Juga: Ketegasan Pemerintah Jadi Kunci Efektivitas Pengawasan Minyak Goreng Curah

Namun apabila dapat dipertimbangkan kembali melalui rapat konsinyering pihaknya ingin meminta dukungan kepada Komisi VI DPR RI untuk memperhitungkan kembali pagu indikatif yang akan disepakati.

“Tentunya kami akan berupaya mengalokasikan secara optimal pada program dan kegiatan untuk mewujudkan target kinerja yang ditetapkan dalam rencana kerja pemerintah. Namun, apabila keuangan negara memungkinkan, Kementerian Perdagangan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 459.661.160.000,” sebut Lutfi .

Lutfi merinci, usulan tambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan atau revitalisasi pasar rakyat dan bantuan sarana perdagangan sebesar Rp 200 miliar serta untuk penyelenggaraan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) baru di Karachi, selanjutnya untuk pemindahan perwakilan kantor perdagangan luar negeri dan kegiatan promosi pasca pandemi sebesar Rp 80 miliar.

Baca Juga: Kembangkan Metrologi Legal di Daerah, Kemendag Bersinergi dengan Pemda Bangka Barat

Ditambah dengan penyelenggaraan akademi metrologi Rp 97,7 miliar, peningkatan pengawasan internal dan akuntabilitas aparatur Kemendag sebesar Rp 10 miliar, peningkatan pelayanan kalibrasi Rp 11,9 miliar, peningkatan pelayanan pengujian mutu barang Rp 10 miliar.

“Kemudian untuk peningkatan tertib ukur Rp 10 miliar, pengembangan kebijakan dan pemberdayaan konsumen Rp 6,9 miliar, standarisasi dan pengendalian mutu Rp 2 miliar, serta kegiatan sosialisasi dan edukasi literasi perdagangan berjangka komoditas sebesar Rp 30,9 miliar,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×