Reporter: Yudho Winarto | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pemerintah berjanji akan merespon tuntutan buruh yang disuarakan dalam aksinya memperingati Hari Buruh atau MayDay.
"Pesan-pesan yang disampaikan akan ditangkap dengan baik menjadi upaya bersama sehingga Mayday merupakan berkah, bagian dari kebersamaan bukan konflik," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar , pada Minggu (1/5).
Untuk itu, Muhaimin atau akrab disapa Cak Imin meminta aksi demonstrasi memperingati Mayday dapat berlangsung aman dan tertib. Dijadikan ajang kebersamaan antara serikat buruh, pengusaha dan masyarakat.
Lanjut Cak Imin, perihal ketertiban dan keamanan jalannya akasi demo Hari Buruh bukan menjadi tanggung jawab Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, tapi sudah menjadi kewenangan dan tanggung jawab jajaran Kepolisian.
Namun demikian, Cak Imin mengaku sudah berkordinasi dengan Kepolisian perihal peringatan Mayday. "Kita sdh koordinasikan dengan Kapolri. Demonstran silakan mengekspresikan, tapi tidak perlu cara-cara yang menganggu ketertiban umum," paparnya.
Seperti diketahui, dalam peringatan Mayday akan diramaikan sejumlah aksi di berbagai sudut Ibukota Jakarta. Tidak kurang sekitar 1000 pendemo akan menggelar aksi di Istana Negara, Bunderan Hotel Indonesia, Kantor Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Gedung MPR DPR RI.
Sementara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Mayday kali ini memilih menemui buruh di dua pabrik yakni PT Industri Keramik Kemenangan Jaya di JL.Cikuda No 152 Dusun Wanaherang Kecepatan Gunung Putri. Kemudian, di pabrik PT Tirta Investama JL Mercedez Benz Kecamatan Cileungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News