kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.805   35,00   0,21%
  • IDX 8.644   106,34   1,25%
  • KOMPAS100 1.196   14,99   1,27%
  • LQ45 852   6,61   0,78%
  • ISSI 309   4,03   1,32%
  • IDX30 439   3,37   0,77%
  • IDXHIDIV20 514   3,08   0,60%
  • IDX80 133   1,39   1,06%
  • IDXV30 139   1,20   0,87%
  • IDXQ30 141   0,87   0,62%

Memanas soal Teluk Benoa, Gubernur Bali minta Menteri Luhut diam saja


Selasa, 15 Oktober 2019 / 20:20 WIB
Memanas soal Teluk Benoa, Gubernur Bali minta Menteri Luhut diam saja
ILUSTRASI. Gubernur Bali terpilih I Wayan Koster mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9/2018).


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

Koster mengatakan, Perpres No. 51/2014 memang masih ada namun tidak lagi efektif. "Tidak dapat dilaksanakan (reklamasi) karena sudah ditutup oleh Menteri Kelautan dan Perikanan," imbuh dia.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan mengeluarkan surat keputusan yang menjadikan Teluk Benoa sebagai kawasan konservasi maritim. Keputusan itu terbit pada 4 Oktober 2019 melalui Keputusan Menteri No. 46/KEPMEN-KP/2019.

"Kemudian saya sempat menelepon Ibu Menteri (Susi Pudjiastuti) untuk mengonfirmasi mengenai kebijakan itu, dan memang beliau sudah mengeluarkan keputusan yang ditandaitangani tanggal 4 Oktober 2019 yang lalu," kata Koster, Kamis (10/10) pekan lalu.

Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Teluk Benoa, Gubernur Bali Minta Menteri Luhut Diam Saja"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×