Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pemerintah meyakini perkembangan teknologi internet mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi. Wakil Menteri Perencanaan Pembvangunan Nasional (PPN)Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, setiap peningkatan infrastruktur internet 10%, akan menambah pertumbuhan ekonomi sebesar 1,25%.
Dengan alasan itu, pemerintah meluncurkan rencana pita lebar atau Indonesia broadband plan (IBP) tahun 2014-2019. Dalam rencana ini, dituangkan berbagai langkah pembangunan akses internet agar memiliki kecepatan tinggi alias pita lebar (broadband). Lukita bilang, jika kecepatan internet semakin tinggi maka kegiatan ekonomi akan lebih cepat.
Sebab, pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang berbasiskan teknologi informasi samakin meningkat dari tahun ke tahun. "Ekonomi berbasiskan internet juga akan mendorong ekonomi berbiaya lebih murah," ujar Lukita, Rabu (15/10).
Namun, hal itu bisa tercapai dengan berbagai syarat, salah satunya keberadaan infrastruktur teknologi informasi harus menyentuh kegiatan perekonomian dan pendidikan. Tidak hanya digunakan unuk kegiatan konsumtif saja.
Ada lima prioritas pembangunan pita lebar Indonesia ini, yang antara lain e-pemerintahan, e-kesehatan, e-pendidikan, e-logistik, dan e-pengadaan. Sementarai itu, Menteri PPN Armida Alisjahbana menambahkan, yang harus menjadi prioritas adalah di bidang pendidikan.
Sebab, peningkatan sumber daya manusia akan menjadi hal yang lebih berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang. Dengan suimber daya manusia yang berkualitas, negara akan lebih mudah mendorong pertummbuhan ekonomi yang berkualitas juga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News