kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mega-SBY Bisa Bertemu Setelah Demokrat Dukung Ganjar Pranowo


Sabtu, 09 September 2023 / 23:13 WIB
Mega-SBY Bisa Bertemu Setelah Demokrat Dukung Ganjar Pranowo
ILUSTRASI. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto?bersama Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar 2024 Ahmad Basarah, Wakil Ketua Adian Napitupulu


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan formal antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bisa terjadi setelah Partai itu menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.

Hal ini diungkapkan Hasto dalam acara pertunjukan wayang orang Bharata "Wahyu Makutharama" di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

"Setelah ada komitmen memberikan dukungan kepada Pak Ganjar, baru pertemuan itu dilakukan formal," kata Hasto di Jakarta Pusat, Sabtu.

Hasto menyampaikan, pola pertemuan tersebut sama seperti partai-partai lainnya yang sudah bergabung bersama PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden, seperti PPP, Hanura, dan Perindo.

Baca Juga: Bendum Nasdem Ahmad Sahroni Batal Laporkan SBY ke Bareskrim, Gara-Gara Surya Paloh

Menurut Hasto, pola pertemuan ini lebih kokoh karena mengusung visi misi yang sama. "Jadi diberikan dukungan terlebih dahulu, baru (pertemuan) secara formal, sehingga kerja sama ini akan kokoh karena didasari oleh kepentingan masa depan bangsa dan negara," ucap Hasto.

Hasto menjelaskan, pola pertemuan juga diadakan secara bertingkat. Sebelum perjumpaan Megawati-SBY, pihaknya akan lebih dulu mengutus beberapa orang untuk berkomunikasi.

Salah satu contohnya, pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Begitu pula komunikasi lain dari kader PDIP yang telah terjalin, meliputi Said Abdullah, Olly Dondokambey, Bambang Wuryanto, dan sebagainya.

"Ya pertemuan secara bertingkat. Kalau kita lihat dalam perjalanan partai politik, yang bertemu kan Mbak Puan terlebih dahulu didampingi jajaran DPP," jelas Hasto.

Adapun saat ini, Partai Demokrat masih menjajaki potensi kerja sama politik antara dua parpol, antara dengan PDIP maupun dengan Partai Gerindra.

Baca Juga: Soal Bakal Cawapres Ganjar, Begini Jawaban Puan Maharani

Yang jelas kata Hasto, PDIP terbuka terlihat dari beberapa pertemuan yang sudah terjadi. "Kan mita sudah bertemu, sekali lagi Mbak Puan, Mas AHY bisa bertemu di GBK. Itu kan merupakan hal yang sangat positif, di antara Kesekjenan juga sering komunikasi," jelas Hasto.

Sebagai informasi, Demokrat belum menentukan pilihan di mana akan berlabuh, setelah koalisinya pecah karena bakal calon presiden yang diusung, Anies Baswedan, memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menjadi bacawapres.

Diketahui, Demokrat bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama PKS dan Partai Nasdem. AHY sejauh ini, kekeh ingin menjadi cawapres pendamping Anies.

Di sisi lain, PDIP terbuka dengan partai manapun yang ingin berkoalisi. Belakangan, Demokrat pun mengaku terbuka dengan semua kemungkinan, termasuk peluang berkoalisi dengan PDI-P atau Gerindra.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasto: Mega-SBY Bisa Bertemu Setelah Demokrat Dukung Ganjar"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×