Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto memastikan, bakal ada lagi partai politik yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) selain Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Kepastian itu disampaikan Hasto usai mengungkapkan bahwa partainya kini masih fokus mengurus pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) 2024 yang berlangsung 1-14 Mei 2023.
"Maka, setelah tanggal 14 Mei, nanti akan ada partai politik lain yang akan bergabung," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (27/4/2023).
Baca Juga: Lebaran, Presiden Jokowi Silaturahmi ke Kediaman Megawati Soekarnoputri
Hasto menerangkan, dalam waktu dekat, PDI-P juga akan menerima kunjungan PPP pasca partai kabah itu mendukung Ganjar.
Sebelum menerima kunjungan, Hasto memuji PPP yang dinilai memiliki kedekatan dengan PDI-P. "Kami bertetangga, memiliki sejarah yang panjang, memiliki kedekatan baik secara politik, kultural maupun ketokohan," ucap dia.
Selain itu, ia juga mengapresiasi dukungan dari Partai Hanura untuk Ganjar. Kata Hasto, setelah Hanura mengumumkan dukungan pada Ganjar, PDI-P terus membangun komunikasi.
"Tiga hari yang lalu, saya sudah bertemu dengan Pak Oesman Sapta (OSO) ketua umum dari Partai Hanura menyampaikan salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri dan juga dibahas bagaimana dukungan dari Hanura tersebut," beber Hasto.
Baca Juga: Kekayaan Jokowi Naik Rp 10,8 Miliar Dalam Setahun, Cek Rinciannya
Perlu diketahui, PPP resmi turut mendukung Ganjar sebagai capres 2024 pada Rabu (26/4/2023). Hal itu diputuskan sebagai salah satu hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP yang digelar di Yogyakarta.
Sementara itu, sebelumnya, pada Sabtu (22/4/2023), Partai Hanura juga mendeklarasikan dukungan pada Ganjar Pranowo sebagai capres.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekjen PDI-P: Setelah 14 Mei, Akan Ada Parpol Lain yang Gabung Dukung Ganjar"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
