Reporter: Diade Riva Nugrahani |
JAKARTA. Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia hingga saat ini masih menunggu hasil penyelidikan dari tim dokter yang memeriksa mayat Zainudin, mayat yang ditemukan di lokasi kebakaran Depot Pertamina Plumpang.
"Ada kesulitan karena kedua orang tua tersangka sudah meninggal,"kata Abubakar setelah menghubungi dr Musadek, dokter yang melakukan test DNA terhadap Zainudin.
Diperkirakan mayat tersebut memang Zainudin lantaran ia memang ditugaskan di Depot Pertamina Plumpang. "Ia juga tidak pulang, dan punya ciri-ciri seperti yang disampaikan teman temannya," kata Abubakar.
Abubakar menjelaskan, kepolisian masih akan melihat hasil DNA yang diberikan tim dokter. Nantinya tim dokter akan menggunakan apa saja yang ditemukan di lokasi kejadian dengan barang barang Zainudin di kosan misalnya sikat gigi dan pencukur jenggot. "Pembandingnya hanya menggunakan itu, karena darah orang tuanya sudah tidak ada," kata Abubakar.
Hingga saat ini polisi masih yakin karena barang bukti yang ditemukan diantaranya kepala sabuk yang digunakan Zainudin serupa dengan kepala sabuk yang dimilikinya. Kepolisian sudah memeriksa operator kontrol, satpam, supir tangki, masyarakat, wartawan, hingga kepala sekuriti.
Polisi juga sudah memeriksa teknisi kapal Rising Sun yang merupakan kapal yang menyuplai BBM dari dermaga Kresek ke tangki-tangki di Plumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News