kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mau bangun gedung baru, begini ruang anggota DPR


Jumat, 18 Agustus 2017 / 21:16 WIB
Mau bangun gedung baru, begini ruang anggota DPR


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana membangun gedung baru sebagai pengganti Gedung Nusantara I yang dinilai sudah kelebihan kapasitas.

Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Anton Sihombing menuturkan, saat ini luas ruangan anggota dewan hanya sekitar 28 meter persegi. Ruangan tersebut masih disekat untuk berbagi dengan staf dan tenaga ahli yang jumlahnya tujuh orang.

"Gedung itu dibangun dulu untuk maksimal 800 orang, tetapi sekarang ini satu hari itu sudah lalu lalang minimum 5.000 orang," kata Anton di Jakarta, Jumat (18/8).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPR Achmad Djuned menuturkan, ruangan anggota dewan akan diperluas masing-masing anggota menjadi 117 meter persegi, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011.

"Itu akan digunakan untuk anggota dengan lima orang tenaga ahli dan dua orang staf administrasi," tutur Djuned.

Nantinya, satu ruangan anggota akan dilengkapi ruang tamu dan ruang rapat. Ruang tamu, menurut Djuned, sangat diharapkan karena setiap anggota hampir setiap hari menerima tamu.

Ruangan juga akan disertai kamar mandi. Saat ini, kamar mandi anggota dewan di Gedung Nusantara I tak disertai kamar mandi dalam ruangan, melainkan kamar mandi bersama.

Dalam satu lantai, bisa terdapat 40 hingga 50 ruangan anggota. Namun, Djuned mengaku jumlah lantai gedung baru belum ditentukan.

"Kami masih diskusikan dengan (Kementerian) PU," kata dia.

Sebelumnya, DPR mengajukan usulan anggaran sebesar Rp 7,2 triliun. Namun hanya Rp 5,7 triliun yang masuk ke dalam pagu anggaran DPR Tahun 2018. Angka ini naik sekitar Rp 1,4 triliun dari anggaran Tahun 2017, yakni Rp 4,2 triliun.

Penambahan anggaran dialokasikan salah satuna untuk merealisasikan pembangunan gedung baru DPR. Proyek yang rencananya dimulai tahun 2018 itu akan menggunakan sistem anggaran tahun jamak (multi years).

Penataan Kompleks Parlemen akan menghabiskan biaya sekitar Rp 601 miliar. Adapun anggaran pembangunan awal gedung DPR berkisar Rp 320,4 miliar. (Nabilla Tashandra)

Berita ini telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul: Akan Bangun Gedung Baru, Ini Fasilitas Ruang Anggota DPR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×