kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Faktori Ini


Kamis, 05 Januari 2023 / 12:11 WIB
Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Faktori Ini
ILUSTRASI. Sering bagi bagi BLT, 71,3% masyarakat puas dengan kinerja presiden. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/YU


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia menunjukkan 71,3 % masyarakat puas dengan kinerja presiden Jokowi. 

"71,3 persen warga nasional cukup atau sangat puas dengan kinerja Jokowi sebagai presiden," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi dalam rilis survei yang dipantau daring, Kamis (5/1). 

Berdasarkan survei tersebut ditemukan alasan tertinggi masyarakat puas karena presiden kerap memberikan bantalan bantuan sejak pandemi. Burhanudin mengatakan ini merupakan temuan baru karena biasanya poin kepuasan paling tinggi yaitu terkait dengan infrastruktur. 

"Tapi sejak 2020 sampai sekarang kebijakan pemerintah seperti sinterklas bagi bagi BLT punya dampak yang membuat mereka puas," jelasnya. 

Baca Juga: Jokowi: Kebijakan Gas dan Rem Menjadi Kunci Keberhasilan Penanganan Covid-19

Sementara poin kepuasan kedua masih terkait dengan pembangunan infrastruktur yaitu sebanyak 24,4 persen. Meski begitu, 27,1 persen total responden survei mengaku tidak puas terhadap kinerja presiden. Sementara alasan dari mereka yang tidak puas tertinggi menyangkut kenaikan harga kebutuhan pokok yang meningkat. Kemudian kedua karena adanya bantuan yang tidak mereta. 

"Jadi ada yang merasa tidak puas karena bantuan pemerintah tidak merata, ada yang tidak kebagian," jelas Burhannudin. 

Untuk diketahui, survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan 1 - 6 Desember 2022. 

Adapun jumlah sample sampel yang digunakan dalam survei sebanyak 1.220 orang. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka. Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×